Selasa, 16 Oktober 2018

Kisah Inspirasi Penuh Hikmah : Keteguhan Iman Wanita Sholeha Walau Nyawa Mengancam

Ketika kata "Wanita" disebutkan,yang terbayang dalam benak kita adalah sosok lemah dan tak berdaya.Namu itu tidak melunturkan keteguhan iman seorang Asiyah adalah putri Muzahim dan istri raja Fir'aun.Musuh Allah.Meski sang suami merupakan seorang yang terkenal sangat jahat dan kejam, Asiyah adalah sosok yang sabar, sopan, santun juga penuh kemuliaan. Ia adalah seorang wanita dengan budi pekerti luhur, penyayang dan penuh keteguhan untuk senantiasa berada di jalan yang benar.

Tak hanya cantik budi pekertinya, Asiyah juga merupakan seorang wanita yang begitu cantik parasnya. Kecantikannya inilah yang membuat raja Fir'aun bertekuk lutut padanya. Fir'aun begitu menyayangi Asiyah dan menuruti apa yang diinginkan wanita mulia tersebut termasuk menuruti kemauan Asiyah mengangkat Musa AS sebagai puteranya.

semenjak Nabi Musa As diangkat oleh Alloh sebagai utusan Alloh,Fir'aunlah Orang pertama Yang memusuhi Fir'aun karena Kerasulan Nabi Musa As membantah pengakuan Fir'aun sebagai Tuhan manusia.

Tanpa disadari Fir'un bahwa istrinya  beriman kepada Tuhan Musa Dan Harun dengan diam-diam, suatu ketika bahwa Asiyah bertanya, "Siapakah yang menang (dalam pertandingan itu)?" Maka dikatakan kepadanya, "Yang menang adalah Musa dan Harun." Lalu ia berkata, "Aku beriman kepada Tuhannya Musa dan Harun." Maka Fir'aun memerintahkan agar istrinya itu ditangkap seraya berpesan kepada para prajuritnya, "Carilah batu besar oleh kalian yang kalian jumpai. Jika dia tetap pada pendapatnya, lemparkanlah batu besar itu kepadanya atau datangkan dia kehadapanku Dan jika dia mencabut kembali ucapannya, maka dia tetap menjadi istriku."

Ketika tertangkap prajurit membawanya ke hadapan Fir'aun.
"apakah kau masih mengakuiku sebagai Tuhan?" tanya Fir'un.

"aku hanya beriman ke pada Tuhan Musa dan Harun,yaitu Alloh Tuhan semesta Alam ini" jawaban Asiyah tanpa ragu dan yakin.

Fir'aun pun marah wajah memerah karena lalu ia memerintahkan para algojonya untuk memasang tonggak.lalu Asiyah diikat dan disiksa dibawah terik matahari.Subhanalloh... mampukah kita mengahadapi siksaan semacam itu?siksaan yang lebih layak ditimpakan kepada seorang laki-laki yang lebih kuat fisik dan bukan atas wanita yang bertubuh lemah tak berdaya.jika siksaan itu ditimpakan kepada wanita sekarang,mungkin akan memilih menyerah daripada mengalami penderitaan seperti itu.Akan tetapi,apa yang terjadi pada diri Asiyah? siksaan dan penderitaan itu tak sedikit pun mengoyahkan imannya.sebaliknya,siksaan itu justru menguatkan keimanannya.Ditengah beratnya siksaan yang menimpa dirinya.ia berdoa memohon dibuatkan rumah surga.Allah Swt.mengabulkan doanya,maka disingkaplah hijab,lalu melihat rumah yang dibangun dalam surga.

Doa wanita mulia ini diabadikan dalam Alqur'an ;
رَبِّ ابْنِ لِي عِنْدَكَ بَيْتًا فِي الْجَنَّةِ
Ya Tuhanku, bangunkanlah untukku sebuah rumah di sisi-Mu dalam surga. (At-Tahrim: 11)

dan nabi pernah bersabda :
"Pemuka wanita ahli surga ada empat. Ia adalah Maryam binti Imran, Fatimah binti Rasulullah SAW, Khadijah binti Khawailid dan Asiyah." (HR. Hakim dan Muslim).

sekian...

(mengutip dari beberapa kitab seperti kitab asshowi,ibnu katsir dan cerita dari guru guru penulis).

Alfaqir Ufil Muhtadi Kilang

PUISI 11 :WAHAI KEKASIH ALLAH

WAHAI KEKASIH ALLOH
karya ;Ufil Muhtadi kilang
Ya habiballah
 Wahai kekasih Allah
kebahagian bagiku bila kau menggenggam tanganku
namaMulah yang disebut kemuliannya.
Tak ada mahluk yang bisa menandingi perangai indahmu
ucapan tersusun indah tak satupun tersakiti dengan kalimat syair syairmu.
wajah berseri dengan cahaya sinar senyuman indahmu membuat orang melihatmu bahagia disaat merasakan kesedihan,senang  disaat ditimpa kegelisahan,kau datangkan sejuk dalam dihati disaat kegundahan terjadi pada umat mu.
semangat berkobar berapi api menyebar keseluruh aliran urat itu akan membakar bila untaian kalimat nasehat mu dilantunkan
Tak satupun orang membuktikan buruknya sifat sifat mu,musuhmu saja mengakui kebaikanmu ,tak ada tanda-tanda mengurangi kegagalan tugas mulia kenabianmu Ya
Habiballoh Ya kekasih Alloh Rahmat Allah dan keridhoan serta keselamatanNya tercurah padamu Ya Kekasih Alloh.
Cahaya di atas cahaya dari mahluk mahluk yang lain gelar kemuliaan disandang sebelum Alam ini diciptakan.sungguh mulia kau wahai kekasih Alloh.
Kebodohan bagiku orang yang melupakanMu,penantianku padaMu perjuangan energi kerinduan mendalam tak ada taranya,karena setiap orang di semesta ini merindukanMu menantikan kecemerlangan pancaran Nur Mu.
dekaplah diriku ini dengan kelembutan energi nurMu,taburkan siraman latifah latifah tersembunyi dipenuhi sinaran rahasia cahaya dari Anugerah Maha Pengampun lagi Maha Suci
Tiada mimpi Dan harapan
Tiada Cita cita yang Aku utarakan dalam benak terdalam kecuali menjumpai DiriMu hai pembaharu ya pembawa cahaya keabadian dalam perdamaian
Ku sembah Tuhan karena nafsu
Kau sembah Alloh karena Alloh
karena HatiMu dipenuhi Hakikat nur
hatiku kotor dikelilingi duri duri nafsu.
Dekaplah mendekatkan Ya Rasullah Wahai cahaya ku penerang hatiku
KelahiranMu dikenang karena penantian Nur yang dirindukan
kehadiranMu kebahagianku
salam ku kalimat kerinduanku
kerinduanku melebihi kerinduan
dari segala yang ada didunia '
Muhammad nama ini pantas kau miliki bukan hanya nama emang pantas kau sandang ..wahai nur yang Aku rindukan.wahai kekasih Alloh wahai ,wahai pembawa kesejukan perdamaian
sungguh bahagia menjadi matahari pernah melihat wajahmu,sungguh mulianya menjadi bulan pernah menyaksikan perjuanganmu.
sungguh beruntung tanah mekkah dan madinah pernah diinjak olehMu ya Rasulullah.
Akankah aku seberuntung mereka pernah melihat wajahmu yang indah yang semerbak dengan senyuman manis disinari kedamaian bersih dari kebohongan,wahai pembawa kebenaran. .
Ya Rasulullah .. keselamatan semoga selalu menyertaiMu Semoga Alloh memberikan segala Rahmat Alloh kepadaMu ya habiballoh

Senin, 15 Oktober 2018

Kisah Inspirasi Penuh Hikmah : Gila Harta Dan Penghianatan Membawa kehancuran

Qarun orang terkaya pada masa Nabi Musa As.dikalangan penduduk Bani Israil,nasab qarun adalah Qarun bin yashar bin qohits bin lawi bin ya'qub bin ishak bin Ibrahim As.jadi qarun putra dari paman Nabi Musa ( sepupu)

seperti  jaman sekarang banyak yang hafal Alqur'an dan mendalami Alqur'an tak semua orang yang mampu menhafal kecuali orang orang kecerdasan yang sang luar biasa dan ingat yang kuat.konon, qarun pada masa Nabi Musa adalah umat yang fasih dan hafal kitab Taurat yang memiliki kecerdasan dan ingatan yang kuat dan Ahli dalam ilmu perekonomian namun  Hidayah tidak memihak padanya kemunafikan dan kedengkian tertanam pada hati disebabkan kegunaannya pada harta.

Qorun bisa dekat kepada Nabi Musa disebabkan karena masih satu ikatan nasab.jadi tak heran ia sangat dekat sekali sama Nabi Musa dibandingkan dengar umat yang lain.walaupun masih saudara sendiri tak segan-segan Qarun pun sering menghasut Nabi Musa as, bahkan dia turut membantu Raja Fir’aun untuk mengalahkan Nabi Musa as.

Ketika Allah SWT  menurunkan Wahyu melalui malaikat jibril ialah Allah SWT memerintahkan kepada Nabi Musa as untuk mengeluarkan zakat atas harta penduduk Bani Israil, yaitu seperempat dari harta mereka,malah Qarun tidak mengikuti perintah Nabi Musa ia ingin mengeluarkan zakat atas keinginan sendiri dalam setiap seribu dinar mengeluarkan zakat  satu dinar  dan setiap seribu dirham dengan satu dirham.

Qarun masih keras tetap menolak perintah zakat tersebut merasa terlalu banyak harta yang harus dikeluarkan dan terus menerus menabung hartanya sampai melimpah seperti gunung.sehingga tidak ada yang bisa menandingi kekayaannya qarun dimasa itu.untuk membawa kunci-kunci penyimpanan hartanya saja memerlukan enam puluh bighol (sejenis kuda) setiap lemari kunci sebesar satu jari.

sehingga ia memakai seribu cara dalam bentuk menolak perintah Nabi Musa dengan menghasut Nabi Musa.
“Sesungguhnya Musa hanya ingin mengambil harta kalian”.kata Qarun kepada kaum Bani Israil.sebagian dari mereka pun ada yang ikut terpengaruh dengan hasutan itu, dan sebagian lain pun masih teguh mengikuti ajaran Nabi Musa. Tak henti-hentinya Qarun pun terus menerun mesnghasut dan menyebarkan fitnah kepada Nabi Musa as.

Satu cara tak membuahkan hasil maka Qarun mencari cara untuk menyingkir Nabi Musa dari bani israil sehingga ia berencana untuk menebarkan fitnah besar yang bisa meruntuhkan Nabi Musa as. Qarun pun menyuruh kepada pengikutnya “Datangkanlah kepadaku seorang wanita pelacur, sehingga dia bisa melemparkan tuduhan kepada Musa atas dirinya”.

Beberapa saat kemudian, didatangkanlah seorang wanita pelacur kepada Qarun. Kemudian, Qarun memberikan uang 1000 dinar kepadanya sambil berkata “Katakan di hadapan semua orang bahwa Musa telah menyetubuhiku, sedangkan saat ini aku sedang hamil”. Wanita pelacur itu pun hanyut oleh iming-iming Qarun dan bersedia melaksanakan apa yang dia minta.

Qarun mengumpulkan penduduk Bani Israil dan juga Nabi Musa beserta kaum Beliau dalam suatu tempat. Dan di hadapan semua orang Qarun bertanya kepada Nabi Musa as, “Wahai Musa, berikanlah kami nasehat atas penebusan bagi orang yang melakukan kejahatan”.

Nabi Musa as pun menjawab dengan suara yang tidak begitu keras “Barang siapa mencuri, maka kami akan memotong tangannya. Barang siapa menuduh, maka kami akan menjilidnya (memukulinya). Barang siapa berzina muhshan, maka kami akan merajamnya”.

Nabi Musa as pun menjawab dengan suara yang tidak begitu keras “Barang siapa mencuri, maka kami akan memotong tangannya. Barang siapa menuduh, maka kami akan menjilidnya (memukulinya). Barang siapa berzina muhshan, maka kami akan merajamnya”

Qarun pun menyela pembicaraan Nabi Musa as, “Meskipun jika orang itu adalah kamu, wahai Musa ?”. Dan Nabi Musa as pun menjawab dengan tegas, “Ya, meskipun jika itu aku”.

Qarun pun menyela pembicaraan Nabi Musa as kembali, “Wahai Musa, sesungguhnya Bani Israil menganggap bahwa kamu telah berzina dengan wanita pelacur”. Kemudian, Nabi Musa pun menjawab, “datangkan dia ke hadapanku”.

Tak lama kemudian, wanita penzina pun didatangkan ke hadapan Nabi Musa as, sedangkan Beliau menyumpah wanita itu, “Demi Dzat yang telah menciptakanmu, menciptakan lautan, dan menurunkan Kitab Taurat, katakan dengan sebenarnya !!!”.

Pada saat itu, Allah menurunkan hidayah kepada wanita pelacur itu, sehingga ketakutannya kepada Allah dan rosul-Nya membuatnya berkata jujur, “Sesungguhnya Qarun telah memberiku uang 1000 dinar agar aku melemparkan tuduhan atas diriku kepadamu. Dan aku begitu takut kepada Allah jika aku menuduh rosul-Nya”.

Nabi Musa as pun tersingkuh dan bersujud sambil menangis memohon pertolongan kepada Allah SWT, “Wahai Tuhanku, jika aku adalah nabimu yang hak, maka berilah pertolongan kepadaku”.

Kemudian Allah memberikan wahyu kepada Nabi Musa as, “Sesungguhnya Aku telah menjadikan bumi tunduk atas perintahmu, maka perintahlah dia sesukamu”.

Nabi Musa as pun bangkit dan berkata tegas, “Barang siapa yang bersama Qarun, maka tetaplah bersamanya. Dan barang siapa bersamaku, maka menyingkirlah darinya”. Mendengar perkataan Nabi Musa as, orang-orang Bani Israil pun menyingkir dari sisi Qarun kecuali dua orang.

Kemudian, Nabi Musa as pun berkata tegas, “Wahai bumi, telanlah mereka (Qarun dan dua pengikutnya) !”. Atas perintah Nabi Musa as, bumi pun menelan ketiganya sampai lutut mereka.

Nabi Musa as berkata untuk kedua kalinya, “Wahai bumi, telanlah mereka !”. Atas perintah Nabi Musa as, bumi pun menelan ketiganya sampai pusar mereka, sedangkan Qarun dan dua pengikutnya meminta belas kasihan Nabi Musa as.

Nabi Musa as berkata untuk ketiga kalinya, “Wahai bumi, telanlah mereka”. Atas perintah Nabi Musa as, bumi pun menelan ketiganya sampai leher mereka, sedangkan Qarun dan dua pengikutnya meminta belas kasihan Nabi Musa as.

Namun, dikarenakan kedengkian dalam Qarun dan dua pengikutnya, kemarahan Nabi Musa as membuat Beliau tidak mempedulikannya. Nabi Musa as berkata untuk keempat kalinya, “Wahai bumi, telanlah mereka !”. Atas perintah Nabi Musa as, perlahan bumi pun menelan seluruh badan ketiganya, sedangkan ketiganya meminta belas kasihan Nabi Musa as.

Dalam situasi seperti itu, banyak orang dari Bani Israil saling berbisik, “Sesungguhnya Musa mendoakan Qarun agar dia bisa mewarisi rumah dan gedung hartanya”. Nabi Musa yang mendengar bisikan Bani Israil itu kemudian berkata untuk yang terakhir kalinya, “Wahai bumi, telanlah rumah dan semua harta milik Qarun !”.

dalam firman Allah SWT dalam Alqur'an ..
فَخَسَفْنَا بِهِ وَبِدَارِهِ الْأَرْضَ فَمَا كَانَ لَهُ مِنْ فِئَةٍ يَنْصُرُونَهُ مِنْ دُونِ الَّهِ وَمَا كَانَ مِنَ الْمُنْتَصِرِينَ
Maka Kami benamkanlah Karun beserta rumahnya ke dalam bumi. Maka tidak ada baginya suatu golonganpun yang menolongnya terhadap azab Allah. dan tiadalah ia termasuk orang-orang (yang dapat) membela (dirinya).

وَأَصْبَحَ الَّذِينَ تَمَنَّوْا مَكَانَهُ بِالْأَمْسِ يَقُولُونَ وَيْكَأَنَّ الَّهَ يَبْسُطُ الرِّزْقَ لِمَنْ يَشَاءُ مِنْ عِبَادِهِ وَيَقْدِرُ ۖلَوْلَا أَنْ مَنَّ الَّهُ عَلَيْنَا لَخَسَفَ بِنَا ۖوَيْكَأَنَّهُ لَا يُفْلِحُ الْكَافِرُونَ
Dan jadilah orang-orang yang kemarin mencita-citakan kedudukan Karun itu. berkata: "Aduhai. benarlah Allah melapangkan rezki bagi siapa yang Dia kehendaki dari hamba-hamba-Nya dan menyempitkannya; kalau Allah tidak melimpahkan karunia-Nya atas kita benar-benar Dia telah membenamkan kita (pula). Aduhai benarlah, tidak beruntung orang-orang yang mengingkari (ni`mat Allah)".

تِلْكَ الدَّارُ الْآخِرَةُ نَجْعَلُهَا لِلَّذِينَ لَا يُرِيدُونَ عُلُوًّا فِي الْأَرْضِ وَلَا فَسَادًا ۚوَالْعَاقِبَةُ لِلْمُتَّقِينَ
Negeri akhirat itu, Kami jadikan untuk orang-orang yang tidak ingin menyombongkan diri dan berbuat kerusakan di (muka) bumi. Dan kesudahan (yang baik) itu adalah bagi orang-orang yang bertakwa.

مَنْ جَاءَ بِالْحَسَنَةِ فَلَهُ خَيْرٌ مِنْهَا ۖوَمَنْ جَاءَ بِالسَّيِّئَةِ فَلَا يُجْزَى الَّذِينَ عَمِلُوا السَّيِّئَاتِ إِلَّا مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ
Barangsiapa yang datang dengan (membawa) kebaikan, maka baginya (pahala) yang lebih baik daripada kebaikannya itu; dan barangsiapa yang datang dengan (membawa) kejahatan, maka tidaklah diberi pembalasan kepada orang-orang yang telah mengerjakan kejahatan itu, melainkan (seimbang) dengan apa yang dahulu mereka kerjakan.

. إِنَّ الَّذِي فَرَضَ عَلَيْكَ الْقُرْآنَ لَرَادُّكَ إِلَىٰ مَعَادٍ ۚقُلْ رَبِّي أَعْلَمُ مَنْ جَاءَ بِالْهُدَىٰ وَمَنْ هُوَ فِي ضَلَالٍ مُبِينٍ
Sesungguhnya yang mewajibkan atasmu (melaksanakan hukum-hukum) Al Qur'an, benar-benar akan mengembalikan kamu ke tempat kembali. Katakanlah: "Tuhanku mengetahui orang yang membawa petunjuk dan orang yang dalam kesesatan yang nyata".

Tiada yang mampu membatalkan kekuasaan Allah SWT, Dia menenggelamkan Qarun, pengikut, dan harta kekayaannya ke dalam bumi sebagai pembelajaran untuk umat Nabi Musa as yang lain dan juga umat-umat setelahnya.

Dan sampai sekarang pun kisah Qarun menjadi pelajaran sangat istimewa dan berharga bagi kita semua agar kita tidak haus akan kekayaan dunia dan melalaikan perintah Allah SWT.

sekian....

mengutip dari kitab syariah Dzurrotun nasihin,kitab miskat dan mendengar  langsung dari guru guru kami

penulis ; Ufil muhtadi kilang

Minggu, 14 Oktober 2018

Kisah Inspirasi Penuh Hikmah : Pria Sholeh Dan Tembusan Dosanya

Di kufah yang sekarang dikenal dibawah kawasan negara irak,konon dulu banyak ulama' terlahir disana, tak satu dua yang dikenal sampai sekarang baik keilmuan dan kesholehannya pun dikenal sampai sekarang.salah satu adalah Tsabit Bin Ibrahim pria yang sholeh dan wara' beliau adalah tabi'in yang hidup dimasa setelah sahabat dan pastinya pernah berguru kepada sahabat setempat.

Suasana dikufah seperti didaerah timur tengah yang lain ialah panas, tandus dan gersang.Disaat Tsabit berjalan mencari ilmu  ditengah perjalanan ia merasakan kelaparan dan tidak bisa menahan rasa laparnya tanpa sengaja ia melihat sebuah apel  ranum yang segar berwarna merah menyala tergeletak di hadapannya. Tanpa pikir panjang, ia segera mengambil dan menikmati buah merah tersebut untuk menghalau dahaganya.

Belum habis buah itu di tangannya, ia segera tersadar bahwa apel itu bukan miliknya, "Astasfirullah, aku memakan yang bukan hakku.Astagfirulloh ...Astagfirulloh "
mengulang-ulang istigfarnya sambil menangis menyesali perbuatan yang khilaf tanpa disengaja.lalu dalam benak hati terbesit " Siapakah pemilik apel ini? aku harus mencari pemiliknya" gumam Tsabit.

tanpa berfikir panjang dan kegelisahan yang di hadapi,dicarinya pohon apel yang tumbuh di sekitar. Ia sangat berharap agar si pemilik apel mau merelakan apel yang ada di tangannya itu untuk dimakan.

Setelah menelusuri jejak buah apel itu dijalan, akhirnya tidak jauh dari tempatnya sederet pohon apel dengan buahnya yang merekah kukuh berdiri di sebuah kebun yang luas. Tsabit melihat seorang lelaki di dalam kebun tersebut.
"Mungkin dia pemilik apel ini," pikir Tsabit.

"Assalamu alaikum" Kata Tsabit mengucapkan salam kepada lelaki yang ia sangka pemilik kebun Apel yang disantapnya.
"Waalaikumussalam.Iya tuan apa bisa saya bantu?" kata lelaki itu.  "sebelumnya saya minta maaf tuan..Apakah engkau pemilik kebun ini? Saya telah memakan apel Anda, untuk itu saya mohon maaf. Sudilah kiranya engkau merelakan apel ini agar halal untuk kumakan," pinta Tsabit.

"Aku bukan pemilik apel itu. Saya hanyalah seorang penjaga kebun di sini."kata lelaki tersebut

"Baiklah, jika demikian di manakah rumah majikanmu?"kata tsabit

"Butuh waktu sehari semalam tiba di sana. Perjalanannya pun tidak mudah. Mengapa tidak kau makan saja apel itu? Toh, ia tidak akan memedulikan sebuah apel itu karena hasil kebunnya begitu melimpah ruah!" usul si penjaga kebun.

"Sejauh apa pun rumahnya, aku harus tiba di sana meskipun harus melalui berbagai rintangan. Sebagian apel ini sudah aku telan, artinya di dalam tubuh ini terdapat makanan yang tidak halal bagiku karena belum meminta izin pemiliknya. Bukankah Rasulullah saw. mengajarkan seperti itu dalam hadits bersabda, 'Setiap daging yang tumbuh dari makanan haram maka api nerakalah yang layak baginya' " ungkap Tsabit dengan tegas.

Melihat keteguhan hati Tsabit, si penjaga kebun akhirnya memberi tahu arah perjalanan menuju rumah majikannya. Tsabit berterima kasih atas kesediaan penjaga kebun memberi tahu alamat majikannya. Tanpa buang waktu, Tsabit segera beranjak menuju rumah pemilik apel.

Perjalanan mendaki dan berbatu ia lalui, sungai pun ia seberangi agar ia dapat bertemu dengan pemilik apel. Begitu risaunya ia akan peringatan dari Rasulullah saw.

Setelah menempuh perjalanan berliku, tibalah ia di depan rumah pemilik apel.Ia mengetuk pintu rumah sambil mengucapkan salam. Seorang lelaki tua membukakan pintu untuknya.

"Wa'aiaikum salam warahmatullahi wabarakatuh, ada apa anak muda?" tanyanya. Rupanya dialah pemilik kebun itu.

"Wahai Tuan, kedatangan saya ke sini untuk meminta keikhlasanmu atas buah apel yang terlanjur aku makan. Semoga engkau memaafkanku," Tsabit menjelaskan apa yang merisaukannya kepada si pemilik kebun.

Pemilik kebun menyimak dengan saksama. Lalu ia berkata, "Aku tidak akan menghalalkannya kecuali dengan satu syarat!"

"Apakah itu, Tuan?"

"Kamu harus menikahi putriku dan aku akan menghalalkan apel itu untukmu."

Tentu saja Tsabit terkejut dengan syarat itu. Haruskah ia menebus kesalahannya dengan pernikahan? Belum habis keterkejutan Tsabit, lelaki tua pemilik apel itu melanjutkan, "Putriku bisu, tuli, buta, dan lumpuh. Bagaimana? Apakah kamu menyanggupinya?"

Tsabit makin terkejut. Ia harus menikahi perempuan cacat yang akan mendampinginya seumur hidup. Namun, ia tidak memiliki pilihan lain. Jika jalan ini dapat membuka pintu ampunan Allah SWT, ia harus menjalaninya dengan ikhlas. Tsabit pun menyanggupinya.

Pernikahan pun diselenggarakan. Mempelai wanita menanti di dalam rumah saat akad nikah berlangsung. Selesai dilakukan akad nikah, Tsabit dipersilakan oleh sang mertua untuk menemui putrinya yang kini telah sah menjadi istri Tsabit.

Ia mengetuk kamar yang ditunjuk sambil mengucapkan salam. Ketika Tsabit hendak membuka pintu kamar, terdengar suara wanita menjawab salamnya. Ia urung masuk ke dalam kamar itu karena yang ia tahu istrinya bisu, tuli, dan buta, "Oh, maaf, aku salah kamar!" ujar Tsabit.

"Kau tidak salah. Aku istrimu yang sah!" kata wanita di dalam kamar itu, "silakan masuk, wahai suamiku!"

Tsabit benar-benar dibuat bingung dengan semua kejadian yang belakangan ini ia hadapi. Rasanya mustahil jika sang pemilik kebun berdusta tentang putrinya. Apa untungnya bagi dia?

Ketika Tsabit masih berdiri tertegun di depan kamar, tiba-tiba pintu kamar terbuka. Yang membuka adalah seorang wanita cantik yang sehat wal afiat tanpa cacat seperti yang dikatakan mertuanya. Ia makin yakin bahwa ini bukanlah istrinya.

Tsabit bertanya kepada wanita yang berdiri di hadapannya itu, "Jika kau benar istriku, ayahmu berkata bahwa kau buta. Tetapi, mengapa kamu bisa melihat?"

"Ayahku benar, mataku buta karena tidak pernah melihat apa-apa yang diharamkan Allah," jawab putri pemilik kebun buah itu.

"Lalu, mengapa ayahmu mengatakan kamu tuli? Padahal, kau dapat mendengar salamku!" tanya Tsabit kembali.

"Itu juga benar, beliau tahu bahwa aku tidak pernah mau mendengar berita atau cerita yang tidak diridai Allah SWT," jelas sang istri.

"Kau pun tidak bisu seperti yang dikatakan ayahmu? Apa artinya?"

"Aku bisu karena tidak pernah mengatakan dusta dan segala sesuatu yang tercela. Aku banyak menggunakan lidahku untuk menyebut asma Allah."

"Terakhir, apa maksud ayahmu mengatakan kau lumpuh?" tanya Tsabit lagi.

"Itu karena aku tidak pernah pergi ke tempat-tempat yang dibenci Allah."

Sungguh beruntung pria sholeh bernama Tsabit bahwa yang ia nikahi adalah sosok wanita salehah yang sempurna fisiknya dan cantik bagaikan purnama bersinar di kegelapan malam. Dari hasil pernikahan mereka lahirlah ulama yang menjadi imam terbesar bagi umat Islam, yaitu Imam Abu Hanifah An-Nu'man bin Tsabit bin Ibrahim.yang dikenal sampai sekarang dengan gelar "Imam Hanafi" penganut dalam dibidang fiqih banyak dibenua negara mulai pakistan,Irak,shuria dan lain lain.

pesan hikmah :
1.Katakanlah dengan kata baik dan jujur walaupun kejujuran itu pahit kenyataannya.sebagaimana yang dikisahkan Syech Tsabit bin Ibrahim RA. diatas dan kejujuran dan kebenaran harus ditegakkan karena kebenaran  berpihak pada Alloh semata.

2.ketakwaan Adalah kesucian yang akan mendatangkan kemakmuran pada alam ini dan ketakwaan Adalah solusi setiap masalah : sebagaimana  dalam Alqur'an menyebutkan dalam surat thalaq ayat 2 ;
وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مَخْرَجًا
arti Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar.

sekian....

mengutip cerita dari guru penulis dan beberapa kisah teladan para wali dimasa ulama' salafis Assholihin

penulis ;Ufil Muhtadi kilang

Jumat, 12 Oktober 2018

Kisah Inspirasi Penuh Hikmah : Berkah Orang Tua Dan Do'a Ibu Menjadi Kekasih ALLOH (Waliyulloh)

Salah satu mukjizat yang dimiliki Nabi Sulaiman As. Adalah jalan diantara langit dan bumi,terbang dibawa angin.dan juga mukjizat yang masyhur bisa menaklukkan Jin beserta kerajaan jin pula di bawah kuasaannya. suatu ketika beliau dibawa angin ke permukaan laut,tak ada satupun pulau dan kapal yang melewati nya.sehingga menemukan ombak besar yang mau menyambar ke nabi sulaiman maka memerintah angin untuk berhenti," wahai angin berhentilah " perintah Nabi Sulaiman maka angin berhenti  dan ombakpun juga mengikuti berhenti.

"Wahai jin Ifrit! Carilah daratan suatu pulau untukku aku mau istirahat" kata Nabi sulaiman memerintah Raja jin ifrit".
"Baik Nabiyulloh" kata jin ifrit.
Jin ifrit  salah tentara Nabi Sulaiman As.selalu mengikuti Nabi Sulaiman dan Di dalam Alquran menginggung kisah Nabi sulaiman dan Jin Ifrit.

Ditengah perjalanan jin Ifrit melihat kubah dari mutiara putih yang tak berlubang.dan melaporkan kepada Nabi Sulaiman As.
"Lapor Nabi..! Aku menemukan kubah terbuat mutiara!.kata jin ifrit.
Nabi sulaiman pun merasakan penasaran apa yang di laporkan jin ifrit
"Bawa sini ..! "Kata Nabi Sulaiman.
Lalu kubah dibawa ke hadapan Nabi sulaiman.nabi kaget melihat keindahan dirubah itu dan keanehan terhadap kubah yang terbuat mutiara itu.

Nabi Sulaiman pun berdoa kepada Allah supaya dia dapat melihat isi di dalam kubah berkenaan dan Allah memperkenankan doanya. Sejurus selepas berdoa, maka terbukalah kubah tersebut dan Nabi Sulaiman melihat ada seorang pemuda yang sedang sujud dan bertasbih memuji Allah. Nabi Sulaiman lalu berkata, “Maha suci Allah lagi Maha Besar”. Mendengar seruan Nabi Sulaiman, maka pemuda itu pun bangun dari sujud lalu memberi salam.

Nabi Sulaiman menjawab salam dan memulakan pertanyaan, “Siapakah kamu wahai pemuda! Adakah kamu malaikat, jin atau pu manusia?” Jawab pemuda itu, “Aku hanyalah seorang manusia biasa”. Nabi Sulaiman bertanya lagi, “Apakah yang membuat kamu memperolehi kemuliaan sedemikian rupa? Apakah amal yang pernah engkau kamu lakukan sehingga Allah menurunkan rahmat dan berkah yang tidak ternilai ini kepada kamu?” Pemuda itu berkata, “Saya berbakti kepada kedua orangbtua ayah dan ibuku”.

Nabi Sulaiman bertanya lagi, “Bagaimanakah kamu berbakti kepada orang tuamu?” Jawab pemuda itu, “Saya memelihara mereka berdua sehingga mereka lanjut usia. Kedua ayah dan ibuku adalah orang yang soleh, mereka sangat takut dan taat kepada Allah. Sejak saya kecil hingga dewasa, mereka memelihara saya dengan baik sekali, mereka juga selalu mendoakan saya agar saya menjadi seorang yang soleh. Bapa saya meninggal dunia dalam usia lanjut dalam pemeliharaan saya dan yang tinggal hanya ibu saya yang sudah tua, lemah dan sakit serta matanya buta dan kakinya lumpuh”.

Sambung pemuda itu lagi, “Saya satu-satunya orang yang merawat dan menguruskan keperluannya. Saya selalu mengangkatnya untuk mandi dan saya memandikannya. Segala urusan makan dan minum saya uruskan dan sayalah yang menyuap makanan padanya. Ibu saya selalu mendoakan untuk saya supaya saya dikurniakan ketenangan dan kepuasan dalam hidup serta memberikan saya setelah wafatnya sebuah tempat yang bukan di dunia atau pun di langit. Setelah ibu saya wafat, saya berjalan-jalan di tepi laut dan saya lihat ada suatu kubah dari mutiara. Saya mendekati kubat tersebut dan pintu kubah terbuka. Apabila saya masuk ke dalam, pintu kubah ini tertutup, maka tidaklah saya ketahui sama ada saya berada di bumi atau langit”.

Nabi Sulaiman bertanya, “Kamu hidup di zaman mana?” Pemuda itu menjawab, “Saya hidup di zaman Nabi Ibrahim A.S”. Nabi Sulaiman mengirakan umur pemuda tersebut dan dalam kiraannya umur pemuda itu telah mencapai 14,000 tahun, tetapi tiada satu uban pun pada rambutnya. Nabi Sulaiman lalu bertanya, “Apakah tuan merasakan nikmat Allah? Bagaimana Allah memberikan rezeki padamu dalam kubah ini?” Pemuda itu berkata, “Setelah saya berada di dalam kubah ini, maka tahulah saya bahawa Allah telah menciptakan syurga khusus buat saya”.

Nabi Sulaiman teringin sangat melihat syurga yang pemuda itu katakan. Kemudian pemuda itu pun berdoa kepada Allah lalu susana di dalam kubah yang gelap tiba-tiba bertukar menjadi terang-benderang. Terkejut Nabi Sulaiman sambil berkata, “Maha suci Allah seru sekian alam”. Satu pemandangan yang tak ada di dunia ini terpampang di hadapan Nabi Sulaiman dan rombongannya di mana terdapat pokok-pokok, kebun yang indah, kolam air susu dan madu serta suara-suara yang merdu di dalamnya.

Pemuda itu berkata, “Jika saya lapar, saya makan bermacam-macam buah-buahan yang pelbagai macam cita rasa, semua makanan yang saya ingin akan tersedia dan kalau saya haus, akan tersedia pula bermacam-macam jenis minuman yang paling lazat”. Nabi Sulaiman bertanya lagi, “bagaimana kamu dapat mengetahui siang atau malam?” Jawab pemuda itu, “Apabila terbit fajar maka kubah ini akan menjadi putih dan apabila matahi terbenam kubah ini akan menjadi gelap”. Kata pemuda itu lagi, “Cukuplah, sebab saat ini saya harus mengadap kembali pada Allah untuk solat dan zikir, bertasbih dan mengsucikan serta memuji kebesaranNya”.

Nabi Sulaiman dan rombongannya segera keluar dari kubah tersebut dan pemuda itu berdoa kepada Allah, lalu tertutuplah dan pemuda tetep masih ada dalam kubah tersebut.

Sungguh Agung kebesaran Allah.sungguh  besar pahala keberbakti kepada orang tua sehingga Allah memberikan kedasyatan keistimewaan  yang terkira kira kepada pemuda tersebut itu salah satu kisah inspirasi  buat kita untuk bisa berbakti kepada orang tua dan tidak mendurhakai kedua duanya.

Dalam kitab Dzurrotun nasihin melontar sebuah hadits yang sangat penuh kebijakan ;
Rasulullah SAW ditanya : Amal apa yang paling utama ? Maka Rasulullah  menjawab: sholat  pada waktunya kemudian berbakti kepada orang tua kemudian jihad dijalan Allah.

Dan dalam ayat Alqura'an menyebutkan :'
أن اشكر لي ولوالديك
Anisysyurlii waliwalidaika
Bersyukurlah padaku dan kedua orang tuaku.
Maksud bersyukur pada Alloh adalah taat dan bertaqwa dan bersyukur pada orang tua adalah berbakti.

Berbaktilah kepada orang tuamu sampai mereka meridho'imu karena ridho' mereka Ridho'Alloh dan Murka mereka Murka Alloh.

Penulis :Ufil Muhtadi kilang
(Kutipan  dari kitab Majmaul Lathoif dan syarahh kitab Dzarratun Nasihin terjemahan dalam bahasa madura). 

PUISI 10 :KEGELISAHANKU

KEGELISAHANKU
Karya : Ufil Muhtadi kilang

Kegelisanku
tak menentukan arah kemana Aku melangkah
Tak mengerti aku harus bagaimana
Berjalan jalan kakiku seakan tak punya tujuan
Kutulusuri kepastian masa depan tak kunjung ku temukan

Memory otak berterbangan mengikuti hembusan angin
Entah kemana angin membawanya terus mengikuti
Hati berdenyut tak berhenti mengharapkan kuasa Ilahi
Dalam perubahan hidup diridhoi Ilahi

Kaki melangkah mengikuti arahan takdir
Sunatulloh tak bisa ditentang
Ayat ayat Kalamulloh undang undang abadi
Aturan ilahi tak boleh dilanggar

ku menundukkan kepala 
mataku tak ku tatapkan
 hanya tetesan air mataku
 sebagai bukti penyesalanku

Do'a ku jadikan kekuatan,
Aku tau bahwa diri terdapat kelemahan 
Tak bisa ditutupi atau dihilangkan
energi itu kuharapkan bersinar dalam kegelapanku 

Menimpa bersinar bagaikan rembulan.
Ribuan mimpi di masa depan hanya sekedar ilusi
Suasana cahaya semakin menjauh berlarian 
Laksana pasukan kelompok domba di kejar bangsa singa liar

Aku hanya bisa lari kabur
 Tak tau mau pergi kemana
Gelisahku ini gelisahku
 aku hanya ingin tau kemana Aku pergi
kembali tujuan akhir dengan harapan mengenal ilahi

PUISI 9 :MAHLIGAI KEINDAHAN

MAHLIGAI KEINDAHAN
Karya ;Ufil Muhtadi kilang

Wahai mahligai keindahan
dari mata turun ke hati
Aku melihatmu aku terbayang
Akal sehat berkomat marit

Pandangan pertama anugerah
Kedua perusak sanubari
Ini yang aku takutkan
Kenikmatan dosa yang terjadi

kepala terpenuh ribuan hayalan
Perbuatanku yang tidak syar'i
Terbelenggu di hati seakan terjajah
Sukmaku tak mampu menguapi

Ribuan bahkan jutaan mutiara
Tertebar pesona di benak ikhwati
Tak satupun dihati tersimpan
Tak satupun keindahan mempengaruhi

Tau kah engkau wahai keindahan
Penyebab bayang bayang menyerumuti
Ke suluruh perkotaan Akal lamunanku
Andai kau mengerti itu dirimu

Aku tak tau dan tak faham
Apa ini ternilai norma cinta
Hanya aku mengerti
Tak ada kiranya cinta bersyarat

Bila syarat syarat cinta ada
Aku kira tak sanggup memenuhi
Karena kau dan aku tak serasi
Ini anggapanku bahwa aku tak pantas

Cukup kira menguapkan perasaanku
Bagai bendungan bara api
Membakar keseluruh hutan batin
Menunggu kesejukan turun dari langit

Cukup kau mengerti
Dalam dadaku tersimpan aroma
Dalam aroma itu berbenih cinta
Dalan cintaku itu terpesona padamu
Mahligai keindahan ..
 ini perasaanku padamu.

29 agustus 2018 kendal.

PUISI 8 :MERAH PUTIH PAHLAWANKU

MERAH PUTIH PAHLAWANKU
KARYA :UFIL MUHTADI KILANG

Merah putih pahlawanku
Kau tak getar membela
Berani maju melawan musuh negriku
Pengorbananmu jasa terbesar

Bukan merah sekedar merah
Teriakanmu megoncang dunia
Gerakan kaki perang terlihat
Bagaikan singa mengejar mangsanya

Merah putih pahlawanku
Putih bukan hanya warna
Tak ada corengan warna warna
Tulus dan suci niat tekadmu

Sungguh bersih jiwa pahlawanmu
Langkahmu tak mundur
Tak gelisah pandanganmu
Tak lelah jiwa perjuanganmu

Allahu akbar suara teriakanmu
Merdeka dan merdeka
Lambang simbol impian terkuatmu
Tak ada senjeta berani maju
Karena hati api Tauhid senjatamu

Merdeka!  merdeka !
Berkobar merah putihku
Tegak berdiri tiang benderaku
Warna sejati tak terhapus
Kenangan perjuangan abadi selalu

Benih benih perjuanganmu
Dalam kobaran merah putih
Angin sejuk terasa aman makmur
Itu rasa buah biji perjuanganmu

Terimalah persembahan ini
Sebuah alunan bait bait doa
Semoga perjuanganmu tercatat
Sebagai syahidin bersama nabi

Patean kendal 14 agustus 2018








PUISI 7 :INDONESIAKU TAK MERDEKA LAGI

INDONESIAKU TAK MERDEKA LAGI
Karya ; Ufil muhtadi putra kilang

Pepohonan tumbuh dengan subur
Buah buah segar bergantungan
Rumput rumput berwarna hijau 
semua itu warisan untuk kami

Tanah subur tak kering dengan air
Lautan jernih aduhai nikmat dilihat
Pantai pantai indah bagai surga
Semua itu warisan untuk kami

Gunung gunung berpuncak tinggi
Dari bawa terlihat lukisan rahmatullah
Kesejukan surga tergambar didalamnya
Seakan terkalam titipan anugerah ilahi

Pulau pulau tertulis di sudut laut
Terpapang indah di persegian
Aneka aneka ragam penghuninya
Seribu satu kerukunan kebangsaan

Di dalam tanah tersimpan warisan
Warisan di titipan ke pada kami
Akankah kami anak yatim yang kau bodohi
Kalian bilang kau tak punya hak apa apa

Harta kami dulu kau rampas
Kau kira kami tak tau apa apa
Tentang warisan yang diberikan
Dari nenek moyang kami

Setelah kau di usir kau lari
Kabur membawa warisan kami
Kami taklukan semua penjajah
Kami pun merdeka saat itu

Hemmmm.....
Kini penjajah datang lagi
Menyamar sebagai pribumi
Asli pribumi tapi roh penjajah
Umat bangsa meyangka itu pribumi

Aku pemimpin yang bijak
Suara roh penjajah bergema
Iya kau bijak sangat bijak
Suara rakyat yg tak mengerti

Ini punya kita ini hak kita
Dari rakyat untuk rakyat
Suara bergema kembali
Dari suara roh penjajah

Rakyat susah payah
Roh penjajah hidup tenang
Rakyat tak bebas bagaikan
Pemilik rumah jadi budak

Kau cari cara menjadi sosok
Pahlawan di depan muka pribumi
Setelah itu kau ambil diam diam
Harta yang tersimpan dari kami

Aku junjung kau tipu
Aku berkorban kau hianati
kau meminta aku patuhi
Kau dipilih kau ingkari

"Tolong jaga ..!"
"ini punya kita...!"
Begitu suara orang munafik
Suara penjajah tampil bijaksana
Setelah dirawat dibina
Kau binasakan kau ambil untung

indonesiaku belum merdeka lagi
Bangkitlah indonesiaku
Perangi mereka
Seranglah mereka
Dengan kuatanmu dan strategimu
Merdeka !! merdeka!!

Kendal curugsewu ,jum Agustus 2018




PUISI 6 :Mengenal Cahaya ALLAH

Mengenal Cahaya ALLAH
Karya : ufil muhtadi kilang

Bersinarlah dikalangan sanubari
Mengalir di pengaliran darah
Sampai di jantung hati
Berdebar menunjukkan kekuatan

Daging-daging tak kuasa menahan
Bulu bulu bergoyang-goyang kencang
Kuku merasakan sentuhannya
Rambut tertunduk simpuh gembira

Begitulah rasa rahasia
Menyebut namamu yang indah
Ku alunkan dengan suara lantang
Nama mu yang perkasa

Ku tarik nafas dengan pelan
Dilepaskan ke latifah qolbi
Uapan nur tersimpan itu
Kutuangkan segera dengan segera

Lalu kuterima dengan ketenangan
Sehingga terpancar ungkapan
Yang tak terbiasa aku ungkapan
Aduhai Maha Besar Engkau

Allahu nurussamati wal ardhi
cahayamu membuatku terbuai
Tersahdu dengan kemesraan
Tergemilang dengan kehambaanku

Urat nadi bergerak berdenyut
Dingin ku rasakan
Gemetar ku nikmati
Kehangatan datang pergi

Aduhai Maha Pengasih
Tariklah hati rohaniku
Tanpamu aku tak akan mengerti
Betapa agungnya Engkau

Aduhai Maha Penyayang
Aku gelap akan kehambaanku
Aku buta akan pemberianMu
Dalam alun alun kenikmatan

Yang tersedia untuk mahlukMu
Benteng benteng gelap
Yang menyebabkan aku jauh
Taburkan cahaya petirmu

Sampai terbukalah pintu cahayaMu
Tak akan mengenal cahayaMu
Bila Engkau tak sirami cahayaMu
Ku tak akan menghaki kunci makrifat padaMu 

Bila kau tak sentuhkan Nur Mu
Qul huwallohu ahad
Alloh Esa yang bersinar di suluruh Alam
Allohusshomad
mengadu padaMu Ya robbi
Karena Alloh selalu memenuhi
Semua kebutuhan hamba hambaNya.


PUISI 5 :MAHA DEKAT

MAHA DEKAT
Karya ;Ufil muhtadi kilang

Ku temukan di lembaran
Lembaran yg engkau tulis
Dahulu kala di papan agung terjaga
Sampai ditulis di fuadul qolbi pilihan
dari suara pilihan sampai pewarisnya
Yang tertulis " faiinni qorib "

Kini aku tau ini pesan darimu
Pesan ini tersirat panggilan
Sehingga panggilan ini
Selalu aku renungkan
Direnungkan sampai aku menemukannya
Hatiku terpanggil "faiini qorib"

Aku semakin gelap tak tau
Bagaimana aku menemukannya
Menemukan kalam dari nur itu
Sampai aku mengerti aku jauh darimu
Oh maha dekat ..

Gerakkanlah tangganku
Langkahkan kakiku ke jalanmu
Aku ingin dekat padamu
Karena aku tau kedekatanmu
Adalah cahaya bagiku

EngKau dekat memenuhi panggilan
Dari hamba tak pantas kau balas
Hamba yang penuh kelemahan
Lemah dari segala hal 

Sehingga aku tau
ini upaya upayamu
Ini nur nur mu
Ini kuasaaan kekuasaanmu
Kau datang hanya sekedar
Bagai suara kilat
Sehingga tak bisa memandang Nur dzatmu.

Asma' Asma'mu ku tulis
Di lautan sanubariku
sehingga aku tau betapa banyak
nama nama agungmu

Aku mengerti keindahan dari namamu
Aku mengerti kedahsyatan nya
Aku memgerti kekuatan dari namamu
Aku mengerti betapa Rahmatnya dirimu

"Faiinni qorib"
panggillah aku sekali lagi
Jangan tinggalkan aku setelah itu
Karena aku merindukan
Belai kasih Nur mu
Nur yang kau sebut sebut di kalam sempurna
Nur yang tersimpan dari hamba pilihan.

PUISI 4 : SAFARI ROHANI

SAFARI ROHANI

Karya : Ufil muhtadi kilang

di perjalanan aku melayang
iya aku melayang..!
melangkah langkah satu langkah
tanpa menoleh ke siapapun
mereka menyebutku sang yang disangkan

Aku tak mengerti maksud mereka
yang aku tau aku lagi asyik diduniaku
asyik dengan sentuhan lembut
dari sang Agung dari segala gala agung

Ku hapus gambaran wajah
yang mempesona dalam lingkaran lingkaran
uap kenikmatan yang menipu
semua ku hapus !!!
semua ku buang !!!
kecuali nama agung yang paling agung
di atas segala gala agung

Kuusimpan disanubariku
kusimpan dengan waspada
karena dengan nama nama itu
aku tau taman surga di dadaku
dengan ke AgunganNya
di tampakkan Kebesaran sang Agung

PUISI 3 :Hitam gelap kelabu

Hitam gelap kelabu
Oleh ; Ufil Muhtadi Putra kilang

Hitam gelap kelabu...
Kesederhanaan dalam penampilan
Tersenyum mengarah keceriaan
Bersinar awan putih oleh pantulan cahaya matahari
Wiridan ayam berkobar dengan suara merdu
Matahari bertakbir dengan cahayanya
Burung-burung berkicau mengeringinya
Sepanjang malam aku menunggu
Jawaban dari sang pemilik malam dan siang
Permintaan hamba untuk capai ridho-Nya
Tangisan hati menjerit atas kegelapan dan kesesatan diri.
Penuh harap balasan kasih dari sang pengasih.
Tiada harapan melainkan ridho-nya
Tiada permintaan melainkan cinta nya.
Itu isi renungan malam..
Pagi ini aku melanjutkan renungan ...
Renungan dari suara alam
Suara dari ribuan suara ..
#Tuban2017  Ufil muhtadi kilang
Puisi pagiku..

PUISI 2 :Kekalahan Dalam Cinta

Kekalahan Dalam CINTA
Karya :Ufil muhtadi kilang

icha ..!
Ku rangkai kata kata
Dengan rasa menyangka nyangka
Hatiku tersentak uapan rasa
Terdalam bagaikan sedalam lautan
Mekar bunga melati
Mengharumi kalangan penyimpan
menyimpan rasa di dalam
Wadah hati Cinta
Icha..!
Entah kau sengaja mengobarnya
Sehingga aku terbelenggu
Dilamunan kerajaan rasa
Kau seakan akan taklukkan senubari kerajaanku
Hampir saja aku melupakan
Dari segala apa ada di negeri cinta
Tak bisa mengatakan ini perang
Perang demi menaklukkan cintamu
Aku tak bisa menjajah negera orang
Ku kuatirkan akan terjadi pentempuran
Yang dahsyat antara saudara saudaraku
Aku pikir cukup membangun tameng kerajaan
Dengan membangun tameng Cinta
Aku bisa mengintai cinta yg tak bisa
Ku taklukkan .
Ku hanya bisa mengharap
Kau tau cukup kau tau
Bahwa mengharap kau jadi permaisuriku
Dikerajaanku.
Tapi semua itu sekedar hanya mimpi
Karena aku tak berani perang
Dengan penjajah yang menjajah hatimu
aku takut kalah
Karena lebih baik mengalah
Dengan mengalah ini adalah
Kemenangan bagiku.

PUISI 1 : ANTARA ALLAH DAN CINTAKU

judul puisi : Antara Allah dan Cintaku
karya.         :Ufil Muhtadi kilang


Saat rasa perasaan membara tak mampu menutupNya
Hati selalu terlebur bagaikan bara memanas dipegang erat mati di tiup mati.
Gelisah pikiran tak mampu kendali
Urat-urat,sendi-sendi tubuh berapi- api
Hayalan kepala berjalan
Raja jasad tak bisa menentukan
Dinding rasa mulai roboh
Berkobar tak tau menentu.
Itulah rasa kasmaran
Rasa yang aku rasakan
Entah siapa mahluk tuhan itu
Mengapa ia selalu hadir dalam benak
Pada sang raja tubuhku.
Ya Alloh.bila aku salah merasakanNya
Hilangkan rasa ini.
Cukup nama-Mu tertulis di Dadaku
Ya Allah.bila aku keliru mencintai-nya
Bisa mengalahkan cintaku pada-Mu
Berikan jalan supaya bisa menjauhinya.
Biarkan Aku menjauhinya karena-Mu
Ya Allah.bila Engkau meridho'i
Hamba mencintai nya karena-Mu
Berilah jalan padaku
Supaya aku dan dia bisa mencintai-Mu.
Ya Allah .. Berikan kemampuan
Untuk mencintai-Mu dan mencintai orang engkau cintai
Karena Ridho'Mu harapanku.
Puisiku pagi ini.

CERPEN :Antara Jiwa Sufi dan Cinta


Judul :Antara Jiwa Sufi dan Cinta

karya : Ufil Muhtadi Kilang
Duduk santai bersandar ditiang masjid semua santri indonesia menghafal pelajaran,sepuan angin masjid menjadi saksi seorang santri,santri habib Umar bin hafidz ulama’ terkenal dikalangan nusantara.ayat ayat suci dan hadits jadi makanan menu wajib bagi santri hadaramaut
Surga dibawa telapak kaki ibu.hadits ini menjadi prinsip seorang pemuda tampan,penampilan sederhana dan gayanya agak nyeleneh. hadits ini pertama ia dengar dari seorang ayahanda.yang juga ayahnya seorang tokoh masyarakat yang disegani,kiai jalal nama panggilannya keseharian ceramah di masjid dan tak pernah merepotkan orang lain,sekian lama Muhammad meninggalkan kampung halaman demi menuntut ilmu agama ia berani meninggalkan ayah dan ibunya, rasa kerindukannya selalu terbenam dalam hatinya.

Tujuh tahun ia belajar dinegara orang hadramaut,yaman.terkenal ulama dan wali, sebelum ia balik ke tanah kelahiran ia sempatkan belajar ke tanah suci dan menunaikan ibadah haji

"law samah.." menyapa wanita berhijab.
“ ini berapa harga kitab ini..?
“ ini harga 50 riyal ukhty” sahut muhammad.
“alhamdulillah.!!! ini akhi uangnya.
“sukron.!!!. kata wanita berjilbab.
“ afwan.ukhty .!! ini uangnya lebih.. ? “
“iya.! sisanya ambil aja.”
wanita berjilbab yang mau masuk madrasah. satu tahun muhammad dimekkah belajar ke para pakar agama syech habib muhammad almaliki,habib assegaf dan ulama' yang lain.disamping istifadah ke para masyahih sambil lalu jualan kitab untuk memenuhi hidupnya.
“anakku !!!  muham..kapan kamu pulang ?.”
“sudah saatnya kamu pulang ke tanah kelahiran, ilmu mu sudah cukup anakku.” suara itu muncul berkali-kali. sehingga membuatnya pulang meskipun hatinya berat untuk pulang karena muhammad merasa kurang cukup akan ia pelajari dan atas saran masyaih ditempat ia pun akhirnya pulang.
Ia teringat pada janjinya cinta suci pada seorang wanita apabila ia pulang dari timur tengah ia akan meminang semenjak ia duduk dipangku sekolah smp meskipun itu cinta monyet hal tak pantas dalam agama,merasa terikat pada janji sedangkan janji harus ditepati.tapi apalah kata ibunda yang ia dambakan tak setuju apa yang diinginkan si pria sederhana itu.

“anakku!! apakah kamu masih merasa sudah alim?” tanya ibu.
muhammad diam tidak bisa menjawab pertanyaan yang ibu ajukan.karena ia sadar bahwa dirinya tidak ada apa-apanya. ia tak bisa mengungkap kata-kata alasan apapun.
“Aku tau anakku.!! kamu sudah belajar ke para pakar agama,ulama yang sangat alim. kamu sudah hafal ribuan kitab tapi satu kamu belum berguru pada satu guru yang lebih jauh kealimannya dari pada guru-gurumu yang pernah kau temui.? kata ibundanya.
“siapakah dia ibunda?” tanya muhammad.
“ kamu temui saja .!! cari dipasar-pasar .beliau ada ditengah-tengah pasar .pakaiannya rusuh mirip dengan gembel ,rambutnya panjang,tidak gemuk,tidak pula kurus. pakaiannya warna putih penuh dengan kotoran.dia seorang salik,sufi yang alim tak pamer alimannya itulah ciri-cirinya”.kata ibunda memberi petunjuk pada Muhammad.
“ mohon doa restu.ibunda! saya akan mencari beliau.kalau itu ibunda inginkan.”kata Muhammad.
“anakku.! kamu wajib taat padanya dan tidak boleh membantahnya walaupun itu menyakitkan dihati” kata ibunda.
"iya ..insyaAllah.."
Hari demi hari,muhammad mencari seorang yang diperintah ibundanya terus ia mencari pasar ke pasar dari pasar di ujung timur sumenep sampai kebangkalan bagian barat tak menemui. rasa letih dan putus asa ia rasakan terus, ia ke arah surabaya lewat jembatan suramadu di surabaya ia mencarinya dipasar-pasar. iya .di pasar turi surabaya Jl. Semarang No.137, Gundih, Bubutan, Kota SBY, secara tidak sengaja muhammad duduk di depan warung jualan es. ia melihat orang kumuh mengambil sampah yang berjatuhan disekitar pasar .tanpa pikir panjang muhammad menghampirinya.

“ assalamualaikum.pak !”
“wa alaikumus salam.. !! saya muhammad putra kiai jalal dan ibu fatimah.“ kata Muhammad memperkenalkan diri.
“oh.!.kamu anaknya fatimah dan kiai jalal..,?”
“ iya..pak !! bapak kenal ayah dam ibunda saya? "
“iya saya kenal.mereka temanku.teman waktu saya mondok di kediri, ini lah nasib anakku ..bapakmu jadi kiai dan saya jadi tukang sampah."
" maaf.. bapak!! ibuku memerintahkan aku berguru pada anda."
"apa ?"
"iya.. bapak ..saya ingin jadi murid bapak"
“kamu tak akan sanggup menjadi murid saya, nak.! kecuali kamu sabar."
"insyaAlloh saya sanggup."
lalu bapak tua itu menyobek baju muhammad dan menjual sepeda muhammad dengan harga murah. muhammad kaget atas perlakuan guru barunya itu.
"anakku..jagalah hatimu.! kamu belajar sekian tahun lamanya.niat belajar salah bukan karena Allah .niat belajarmu hanya karena ingin dihormati orang dan ingin meneruskan posisi ayahmu. "
“ lalu bagaimana mana caranya saya bisa memperbaiki kesalahan itu? Guru!" tanya muhammad. "
“sekarang kamu berkelana ,jalan tanpa alas kaki,tidak boleh bawa bekal apapun atau uang sepesirpun,tidak boleh ngemis minta pada orang lain,perjalanan akan lulus bila ketemu salah satu muridku bernama idris. patuhi perintahnya dan kamu harus berguru padanya.faham..!"
“sami'na watho'na."
Muhammad yang awalnya banyak yang hormat,banyak yang segan padanya Kini ia berubah .. orang-orang banyak mengejeknya,mencemohi.

" edan ..edan " “‘gila gila’” .kata anak kecil mencemohi. kadang kala ia dilempari batu,muhammad dengam sabar menghadapinya terus ia berjalan Dan terus berjalan disetiap ia menemui orang-orang pasti mencemohinya.
Di pagi hari, ia duduk depan kios terdapat pohon mangga. sambil lalu mendengar suara burung yang lembut dan merdu juga memiliki irama dan bunyi khas seperti bunyi "gung" pada burung perkutut. untuk menghilangkan Rasa lapar ia berdzikir dan terus ia berdzikir Tanpa ia sadari memakan Buah mangga di depan kios itu. si muhammad kaget atas perbuatan yang ia tak sadari.ia menangis di depan kios itu.

"astagfirulloh”
air mata mengalir sangat deras bagaikan nabi Adam menangis atas dosa-dosanya dan bibir beristigfar berdayun lan menggigil ketakutan. sebagai santri ia banyak tau hukum agama yang dilarang.merasa berdosa memakan buat tanpa ijin dari orangnya.
ingin minta maaf dan meminta keridhoan buah mangga yang ia makan diluar sadar.
“bring ..bring “ bunyi motor .
assalamualaikum.mas..!!
wa alaikumus salam .. iya mas..!!! kata penjaga kios..
mohon maaf..! "kata muhammad sambil menangis mengeluarkan air mata..
" iya .. kenapa ?"
" mas.. saya minta ridho' anda.. saya sudah memakan buah mangga yang jatuh didepanku."
" maaf...mas !! bukan saya yang pemilik tanah ini..saya sini kerja.minta maaf ke juragan saya.."
 " siapa pemilik tanah ini..?"
"itu bapak yang lagi bersih - bersih ..beliau pemilik tanah ini.."
"mari saya antar...!!"
 ..........
"assalamualaikum.. abah.." abdul penjaga kios memanggil salam.
 wa alaikumus salam.."
"iya dul.."
"ini abah ..ada yang mau ketemu abah.."
 "iya..nak bisa saya bantu.." dengan santun bapak tua menyambut.
 "mohon ridho' abah.. tadi pagi saya makan buah mangga abah tidak disengaja"..kata muhammad.
" tidak sengaja?" kata abah..
 "maaf..!! abah..mohon dimaafkan..muhammad memohon..
"hemmmz..!!"
" apapun saya lakukan asalkan abah bisa memaafkan kesalahan "muhammad membujuk.
 "iya..benar??" kata abah .
"anakku ..kamu wajib taat padanya dan tidak boleh membantahnya walaupun itu menyakitkan ...kata ibunda. "iya ..in saya allah.." hari demi hari ..muhammad mencari seorang yang diperintah ibundanya terus ia mencari pasar ke pasar dari pasar di ujung timur sumenep sampai kebangkalan bagian barat tak menemui .. rasa letih dan putus asa ia rasakan.. terus ia ke arah surabaya lewat jembatan suramadu..di surabaya ia mencarinya dipasar-pasar.. iya .di pasar turi surabaya. Jl. Semarang No.137, Gundih, Bubutan, Kota SBY, secara tidak sengaja muhammad duduk di depan warung jualan es.. ia melihat orang kumuh mengambil sampah yang berjatuhan disekitar pasar .. tanpa pikir panjang muhammad menghampirinya . assalamualaikum..pak ! wa alaikumus salam.. !! saya muhammad putra kiai jalal dan ibu fatimah .. oh..kamu anaknya fatimah dan kiai jalal.."
" iya..pak !! bapak kenal ayah dam ibunda saya?" "iya saya kenal ..mereka temanku ..teman waktu saya mondok di kediri.. ini lah nasib anakku ..bapakmu jadi kiai dan saya jadi tukang sampah.."
" maaf.. bapak!! ibuku memerintahkan aku berguru pada kemenangan.."
"apa ?" kaget bapak yang kumuh itu..
"iya.. bapak ..saya ingin jadi murid bapak"
"kamu tak akan sanggup jadi murid saya nak..kecuali kamu sabar"
"in syaalloh saya sanggup " lalu bapak tua itu menyobek baju muhammad dan menjual sepeda muhammad dengan harga murah.. muhammad kaget atas perlakuan guru barunya itu.. "anakku..jagalah hatimu.. kamu belajar sekian tahun lamanya..niat belajar salah bukan karena Allah .niat belajarmu hanya karena ingin dihormati orang dan ingin meneruskan posisi ayahmu.... "
" lalu bagaimana mana "saya bisa memperbaiki itu semua guru" tanya muhammad.
"sekarang kamu berkelana ,jalan tanpa alas kaki,tidak boleh bawa bekal apapun atau uang sepesirpun,tidak boleh ngemis minta pada orang lain,perjalanan akan lulus bila ketemu salah satu muridku bernama idris.patuhi perintahnya dan kamu harus berguru padanya..faham..!"
" sami'na watho'na" ..jawab muhammad.
muhammad yang awalnya banyak yang hormat,banyak yang segan padanya Kini ia berubah.orang-orang banyak mengejeknya,mencemohinya ,
" edan ..edan " gila gila ... kata anak kecil mencemohi..
kadang kala ia dilempari batu.. muhammad Dengam sabar menghadapinya terus ia berjalan Dan terus berjalan disetiap ia menemui orang-orang pasti mencemohinya ..
di pagi hari .. ia duduk depan kios terdapat pohon mangga .. sambil lalu mendengar suara burung yang lembut dan merdu juga memiliki irama dan bunyi khas seperti bunyi "gung" pada burung perkutut. untuk menghilangkan Rasa lapar ia berdzikir dan terus ia berdzikir Tanpa ia sadari memakan Buah mangga di depan kios itu...
si muhammad kaget atas perbuatan yang ia tak sadari dan menangis di depan kios itu ...
"astagfirulloh... !"
sebagai santri ia banyak tau hukum agama yang dilarang.ia merasa berdosa memakan buah tanpa ijin dari orangnya. ia menunggu pemilik kios. ingin minta maaf..meminta keridhoan buah mangga yang ia makan...
" deng ...deng " bunyi motor .. "Assalamualaikum.maa.!!
wa alaikumus salam .. iya mas..!!! kata penjaga kios..
"hihihi .. " suara tangisan muhammad
"mohon maaf..! kata muhammad sambil menangis mengeluarkan air mata..
" iya .. kenapa ? "
Penjaga Kios heran dan nyangka nya orang gila jadi cuek aja.
" mas.. saya minta ridho' anda.. saya sudah memakan buah mangga yang jatuh didepanku."
Kaget dengan sikap orang gila yang dihadapan " kok ..penampilan orang edan tapi bersikap orang normal apa mungkin ini nabi khidir yang memnyamar menjadi orang edan  "
“maaf...mas !! bukan saya yang pemilik tanah ini,saya sini kerja ke bos saya.."
" siapa pemilik tanah ini..?"
"itu bapak yang lagi bersih - bersih ..beliau pemilik tanah ini.."
"mari saya antar.!!"
Pemilik kios pernah dengar cerita dari kiai kiai dan para ustadz bahwa nabi khidir masih hidup dan kadang menyamar menjadi orang biasa kadang menguji umat muslim penjaga kios itu takut bahwa itu nabi khidir sikap husdhonnya itu yg sehingga menjadikannya kepercayaan pemilik tanah.
"assalamualaikum. abah." abdul penjaga kios memanggil salam.
wa alaikumus salam.."
"iya dul.."
"ini abah!.ada yang mau ketemu abah.."
"iya..nak bisa saya bantu.." dengan santun bapak tua menyambut.
"mohon ridho' abah.. tadi pagi saya makan buah mangga abah tidak disengaja"..kata muhammad.
" tidak sengaja?" kata abah.
"maaf..!! "abah.mohon dimaafkan.!.muhammad memohon.
"hemmmz.!!" ..
" apapun saya lakukan asalkan abah bisa memaafkan kesalahan " bujuk muhammad.
"iya..benar?? ." kata abah .
iya..kalau gitu !saya bisa memaafkan anak muda .! syaratnya harus menggantikan saya menjadi tukang kebun.selama setahun,bisa !"
"iya..saya bisa."
satu tahun iya jadi tukang kebun,demi mencapai ridho sang pemilik tanah. setiap hari ia adzan sholat lima waktu dengan suara yang merdu banyak orang membuat tertarik kemoshollah di kebun,sering kali setelah sang musafir muda dimintakan tausiyah sesudah sholat dengan kata santun banyak masyarakat disekitar mengkaguminya.
“anak muda.. muhammad .!! sudah tiba waktu kamu bebas dari tanggungan “kata pemilk tanah.
“iya..terima kasih!!.atas kebaikan abah!!”.
“sama-sama.”
“oh..ya.abah ..! nama asli abah siapa.?”
“saya idris “.
“ abah kiai idris pemilik pesantren attanwir ..?”
“ iya.. sudikah abah kiai ..mengangkat saya sebagai murid..?
“ iya..saya mau!.tapi ada syaratny.”
“apa syaratnya..?”
“ kamu nikahi anak saya..bisa? anak saya sudah lama bisu,buta,tidak bisa jalan.. kamu sanggup?
meskipun hati terasa berat .. tapi tetep muhammad menerima syarat tersebut..
"iya..saya bersedia guru".
semua santri saat sholat jamaah magrib menuju ke masjid.seussai sholat magrib akadpun dilaksanakan..semua santriwan menyaksikannya.. setelah itu kedua pemelai pengantin dipertemukan dikamar.
"assalamualaikum.." memanggil salam dengan menyetok pintu.
"wa alaikumus salam . antum akhi..muhammad bin jalal.?”
“ iya..”.jawab muhammad.
“masih ingat kah kau ! siapa aku..? tanya sang istri.
"coba kamu buka cadarmu..bidadariku.!" pinta muhammad.
ketika dibuka cadarnya ,baru muhammad tau siapa calon istrinya.ia adalah imroatur rohmah binti kiai idris.teman kelas nya dulu waktu kelas 1 smp. keduanya berpisah saat muhammad mondok.
“ kaukah imroaturrohmah.?.bagaimana mungkin..?
“ iya..!!aku imroh..aku dulu sekolah didaerahmu..”
subhanalloh walhamdulillah..muhammad bersyukur .. disitu muhammad mengerti bertapa agungnya rencana Alloh ,saat itu ia tau kebesaran Allah.memahami rahasia dibalik ketaatan.
SEKIAN...

CERPEN : Pendekar Jarwoarif

Judul : Pendekar Jarwoarif
karya : Ufil Muhtadi kilang



"Kenapa pasar pada rame malah polisi pada datang lagi?" Tanya pak komar  yang terbiasa ngopi di warung bu lik imas.
"Huhhh..ketinggalan berita" di sorak sama ibu lik imas,pak haji din dan pak tejo
"Emang ada apa sihhh.! org tanya gak di jawab" kata pak komar
"Dulfina meninggal" kata ibu lik mas
"Ah..! benaran? " kaget pak komar seraya tidak percaya atas kepergian pereman pasar yang terkenal kejam itu.
Dulfina pendekar sakti mandraguna dari murid Kitejoarang,didunia persilatan tau siapa Kitejoarang saktimandraguna tak ada satupun yang bisa mengalahkannya tidak pernah menerima murid walaupun banyak mau menjadi muridnya .. nasib beruntung dulfina dan lima teman teman diterima sebagai murid ,budaya persilatan murid murid yg sudh menguasai ilmu persilatan serta ilmu tenaga dalam maka Gurunya besar memberi gelar sebagaimana finanjar ajangkoso diberi nama gelar besar dulfina,dan juga kepada keteman temannya ....
"Iya..!" jawab bareng pak haji din dan pak tejo sambil memakan gorengan yang di sediakan di warung bu lik imas.
"Alhamdulillah" kata pak komar kemudia pak komar bersujud syukur atas meninggalnya dul fina.
"Jangan terlalu lebay kenapa sih pake sujud  segala" kata ibu lik imas.
"ini bersyukurnya saya atas meninggal si jahannam bajingan yang pernah memperkosa adik saya" kata pak komar
" kamu ingat gak janji mu sendri?"kata pak haji din.
"Pastinya saya ingat..tanah seluas dua hektar saya akan ku berikan ke yg bisa membunuh si jahannam dulfina" jawab pak komar.
" kamu tau siapa yang membunuhnya?" Tanya pak tejo
"Tidak ! emang siapa?" Tanya pak komar penasaran.
"anak Almarhum kiai abdussomad "kata pak tejo memberi tau.
"Hah? Mas dul apa mas arif ?" Tanya lagi pak komar
"Mas arif" jawab buk lik imas
"Gak mungkin. mas arif punya ilmu peladiri
Dia kan kayak cewek,kelemar kelemar seperti itu"kata pak komar tak percaya
" oke gini aja... tanya aja sama saksi  melihat langsung dengan kedua matanya ke bu mus,pak tamim.aji sadikin,pak said dan orang orang yang punya toko dipasar"kata haji din.
Pak komar langsung bergegas menuju Tempat kejadian perkara,tiba tiba disana pak said ada di tempat didepan toko aji sadikin.sedang ngobrol sama aji sadikin.;;;
"Eeehh..pak komar" sapa aji sadikin
"Assalamu alaikum " kata pak komar..
"Wa alaikumussalam" pak said balas salam
"Silahkan duduk pak komar! " Kata aji sadikin.
" kok toko pak rudin berantakan.. ada apa ya?" Kata pak komar pura pura gak faham padahal ia ngerti dari cerita teman temannya di warung ibu lik imas.
"Owww itu"kata pak said.
"Iya kenapa ? Penasaran pak komar.
"Tadi malam pas waktu saya mau tutup warung kira kira jam sembilanan"kata pak said sambil menghisap rokoknya.
"Dul fina dan kawan kawan datang ke warung makan pak rudin menagih setoran yg belum di setor sama sekali ke dul fina.saat itu mas arif lagi makan disana. seperti yang kita ketahui siapa yg berani mengalahkan dulfina  jawara jawara didaerah sini pada takluk.
"Mana setorannya"kata anak buah dulfina
"maaf baaang! maaf ! anak saya lagi sakit bang,kami butuh biaya pengobatan"kata pak rudin megegel ketakutan.
Anehnya mas arif tdk kabur dan tdk punya rasa takut seperti biasanya malah ia asyik makan di meja makan.
" bang! kalau orang lagi kesusahan jangan ditambah kesusahan lagi"kata mas arif.
"Jangan ikut campur urusan orang".kata bang dulfina
"Saya tidak ikut campur urusan abang" kata mas arif
"Hajar bocah ingusan itu! " perintah dulfina ke dua anak buahnya
Dulpeti dan dulpira maju menyerang mas arif yang lagi asyik makan mie ayam,dulpeti tubuhnya kekar dan berotot, mas arif ditonjok dari samping "dhessss " aneh bin ajaib mas arif spontan menhindari serangan dulpite padahal ia tidak melihat silawan mengerakkan tangannya malah bisa menghindari,lalu dulpira menendang mas arif tak basa basi mas arif menangkis kaki dulpira membalas serangan lawan. sakti mandraguna cuma satu serangan saja dulpira yg tubuhnya kekar sudah pernah membunuh jawara 1 jawatimur saja sudah kelepek kelepek tidak bisa bangkit lagi.
awalnya siapa nyangka kalau mas arif bisa silat dan punya kesaktian. tubuhnya kurus cengking kayak kekurangan sandang pangan nyatanya bisa mengalahkan dulpira dengan satu serangan. Lalu dulpite tanpa banyak berfikir mengeluarkan senjatanya, golok langsung dibacokkan ke mas arif.dengan kelincahan mas arif tanpa ragu ia langsung menghindari serangan dulpira meloncat dari kursi tempat duduknya."daarrr" kursi itu terbelah dua
"Kurang ajar.! Oke bocah tengek mau main main kau ha? Kata dulpira bernada marah
"Ayo maju keluarkan semua ilmumu" kata mas arif sambil lalu pasang kuda kuda dengan wajah tersenyum seraya siap menerima serangan lawan.
"Bangsat"
Dulpira menyerang dgn goloknya  tetep aja serangan nya tdk mengena ke mas arif selalu meleset lalu mas arif membalas menyerang dulpira dgn di totok tubuhnya sampai tidak bisa bergerak mulutnya mau gerak aja gak bisa.
Suasana  semakin  memanas,malam itu orang orang toko biasanya pada menutup tokonya mereka pada keasyik menyaksikan pertarungan mas arif. kami pada waktu itu berdoa untuk mas arif supaya diselamatkan ditolong gusti Alloh dan dulfina dan anak buahnya bisa dikalahkan
"Boleh juga kau bocah kerempeng" kata dulfina merendahkan mas arif.
"Heemm" mas arif tersenyum
"Terima seranganku".
Dulfina meloncat dengan golok yang tajam diserangkan ke mas arif.
Mas arif awas....! hati hati ..!.suara orang oramg memperingati mas arif.
"Duuussss" bunyi serangan meleset ke meja makan hancur berkeping mejanya mas arif pun tiba tiba meloncat ke jalan raya.
"cuma segitu kekuatanmu" kata mas arif
"Bocah ingusan .. kau tidak tau siapa saya? Hah!.." kata dulfina bernada kasar
"Aku tidak peduli kau siapa?" Kata mas arif
"Dasar bangsat ! terima seranganku"
Setiap serangan dari dulfina pasti mas arif secara spontan menghindari dan menangkisnya.pertarungan sengit berlangsung sampai kira kira jam 12an.. tiba tiba golok dulfina di tangkis dengan kedua tangan mas arif lalu kaki kiri mas menendang ke perut lawan dan dulfina terkelepak.
"Cuma ini seranganmu,ini tidak seberapa"  kata dulfina
"Hemmm " mas arif tersenyum.
Lalu dulfina bangkit dan pasang kuda kuda mengangkat tangan mengeluarkan tenaga dalam baru kali ini aku melihat tubuh orang memanas dan memerah ,tangannya itu lu memerah..
" terima ini seranganku" kata dulfina
Orang orang mulai mekuatirkan dan ketakutan mas arif tewas dengan serangan dulfina itu .
Tangan dulfina dikerahkan mulai diserangkan pada mas arif lalu mas arif menghindarinya serangan dulfina mengena ke pohon kelapa,"daaarrrr" pohon itu hancur lebur kebakar.entah itu jurus apa orang orang tidak mengerti.
Mas arif juga pasang kuda kuda dan mengeluarkan semua tenaga dalam,tiba tiba angin berdatangan menghembus,ditubuhnya seakan ada es memutih kilau,dua-duanya mersiapkan kekuatan tenaga dalam dan mengerahkan seluruh tenaganya lalu dulfina meloncat mengarah ke mas arif dan menghadapi tak ragu seakan siap menerima serangan.
Angin keluar tanpa henti,pepohonan bergoyang mengikuti hembusan kekuatan angin "daarrr" lagi lagi bunyi meledak energi mereka berdua menyambar batang pohon berjatuhan,tiang listrik di dekat  mereka  berkelahi malah trpotong,orang orang bersembunyi..
"daarrrrr" bunyi itu menyambar lagi
Orang orang yang menyaksikan pertarungan sengit itu dikagetkan kembali.
" Ya Alloh .. Ya gusti  lindungi mas arif " kata ibu tiyem yang biasa jual rujak di pasar ,ibu tiyem saat itu di belakangku, kita berada di dingding toko pak haji abdurrahman..
"daaarrrrrrr" bunyi itu datang lagi
Angin topan mengiring pertarungan mereka angin topan membawa mereka terbang kira kira dua meteran tingginya.
Saya lihat dulfina terkeletak seakan tak mampu berdiri dan mas arif juga demikian..
Dulfina mencabut kerisnya berdiri menyerang kembali dengan kerasnya,meloncat mengarah ke mas arif yg lagi tergeletak
" mati kau jahannam" kata dulfina.
"Awas mas arif.!" sahut ibu tijah dari jarak jauh.
Mas arif spontan menangkis serangan tangan dulfina.
"Allohu Akbar" suara itu muncul dari lisan mas arif,keris itu ditangan dulfina berhasil diraih lalu langsung ditusukkan keperutnya
Lalu ditarik ditusuk lagi ke arah jantung,dulfina tak terkelepak tanpa ada nafaspun.
"Allohu akbar "teriak mas arif..
Dan orang orang mengikuti mas arif ikut bertakbir Allohu akbar Allohu akbar Allohu Akbak,7begitu ceritanya ; kata pak said
"Terus dimana mas arif?" Tanya pak komar
"Mas arif dan pak rudin di bawa polisi " pak aji sadikin.
"Kok dibawa ke polisi ? Wong pak indrowo pernah janji siapa yang bisa bunuh dulfina maka pak indrowo akan mengangkat kasus pembunuhan dan akan memberi hadiah duit ratusan juta rupiah "kata pak komar.
"Iya benar! aku juga sudah mendengar langsung dari pak indrowo".kata pak said
"Jarwoarif datang ..jarwoarif datang.." teriak khoirin ..
"siapa jarwoarif? Kata pak aji sadikin yg lagi asyik menghisap merokok
" putra kiai abdul somad".kata khoirin
"Nama kebesaran arif adalah jarwoarif" kata said.
"Ayo kesana menuju ke jarwoarif " kata pak komar.
"Patut berterima kasih..telah menyelamatkan kita dari penjajah jahannam" pak aji sadikin lontarkan pendapat pada teman obrolannya.
jarwoarif turun dari mobil sama pak indrowo.pandangan orang orang kepda jarwo tidak sperti sebelumnya dulu dipandang orang seakan-akan lemah dan tak punya ilmu tenaga dalam kini ia dimulyakan laksana pahlawan yang telah memerdekakan dari kedholiman dulfina
"Hidup jarwoarif" sorak penuh semangat kata indrowo,orang orang mengikuti "hidup...hidup..hidup.."
"Kini namanya bukan arif ,bukan seperti arif sebelum yang kita kenal,sebelumnya lemah tak berguna apa apa.sekrg dia pahlawan kita " sebagaimana gurunya kiai tintaraja jarwosejagad madura memberi nama jarwoarif sejagad,hidup jarwoarif ..!kata pak indrowo selaku polisi terpengaruh di daerah kami.
"Hidup.. hidup".

CERPEN :WANITA SHOLEHA DENGAN BUAH PISANG


judul  :Wanita Sholeha Dengan Buah pisang
karya :Ufil Muhtadi Kilang

Suara ngaji dari para ustad dan prakiai pada mengaji sorogan pada seorang kiai muda yg berumur 12 tahun. Beliau mengajar kitab sejak umur 10 .. ia dari seorang anak ibu nyai sangat zuhud sekali keturunan syech mansyur banten.rutinitas dari sejak pagi pagi bawa ember kecil pergi sumur guna berwhudu' walau anaknya punya santri bu nyai tdk pernah memerintah murid muridnya.alasannya sangat simple pahalanya tdk di bagi bagi dan tdk mau merepot orang lain.Pernah sesuatu ketika seorang santri mencari kayubakar.kebiasaanorang banten bagi orang banten boleh dihutan mengambil batang kayu bakar, daun singkong dan sebagai nya asalkan tidak buahpisang. Karena bagi mereka buah pisang sangat berharga.Huda adalah salah santri baru tdk faham tentang arti wara' dan budaya kampung setempat. Dia mencari bahan kayu bakar di hutan.
" pak.. boleh tembang kayu bakar disini !".pamitan huda ke pemili kawasan hutan."Ya boleh aja ...mang! "
Lalu huda pun menembang kayu bakar .. orang pemilik kawasan hutan pergi.sudah selesai huda tertarik ke buah pisang tak banyak berpikir ia mengambil buah pisang yg sudah masak.ia pikir"pohonnya aja dihalalkan apalagi pisang..!Huda kembali kobong dengan membawa kayu bakar dan buah pisang.Ibu nyai sepoh melihat huda membawa kayu bakar dan buah pisang.
"Aa' sini ...!".ibu sepoh memanggil.
"Ya..bu..""Kamu dapat dari mana pisang ?".kata ibu sepoh.
"Iya ..dihutan bu".
"Dikasih orangnya apa ?"
"Tidak...".Lalu ibu menghampiri tempat buah pisang yg diambil huda.Setelah berapa jam ropik melihat ibu nyai ada dibawah pisang.
"Bu ... lagi ngapain ? Tanya ropik dgn sopan dan lagi penasaran
"Nunggu pemilik pisang"."Besok aja ... ini panas sekali bu .kata ropik.
"Kamu pulang aja pik"kata ibu sepuh.
Ropik adalah salah satu santri kiai.ia santri aktif bantu bantu ibu dan perhatian sekali ibu sepoh.ropik ikut ibu menunggu pemilik pisang.
"Ayo..pulang bu! Ini sudah sore sudah jam empat".kata ropik.
"Tunggu dulu..!pasti orangnya datang.. ".kata ibu dgn halus menyabarkan.
Ibu nyai sepuh tetep aja menunggu walau matahari mau tergelincir ke bawah lagi saat masih jam empat pemilik pisang tak kunjung datang.
Ropik seorang santri yang tak mengerti tentang bahaya memakan barang haram atau menggunakan barang yg tak jelas karena ia emang sejak kecil buta ajaran agama yg suci dan penuh perdamaian.
"Ayo ..! Bu kita pulang aja".ajak ropik.
"Kita tunggu aja..!".kata ibu nyai sepuh dgn suara lembut.
"Orangnya kayak tak akan datang bu..".kata ropik meyakinkan.
"Tau gak pik! Akibat makan haram ?" Kata bu nyai sepuh
"Hemmm iya apa bu...!"."Memakan atau mengkonsumsi barang haram , barang curian , barang subhat yg mana barang tak jelas hukumnya entah haram atau tidak itu akibatnya ibadah kita, sholat, puasa dan lain lain..ibadah terhangus gara gara hal kecil ini.".Kata ibu nyai sepuh dan Ropik menundukkan kepalanya seraya siap menampung ilmu dari nyai sepuh.
"Bukan hanya itu effect nya pik...! Kata ibu nyai sepuh
"Iya bu ...! Apa lagi...? Tanya Ropik
"Amal ibadah kita tak diterima sama gusti karena yg tubuhkita selimuti barang haram.karena ada hadits menjelaskan "baju yg dipakai itu seharga 10 dirham yg ada satu dirham uang haram maka ibadahnya tak akan diterima apalagi sampai dimakan.
"Iya ..faham bu...".kata ropik.
Assalamu alaikum. Bu nyai"Pemilik pisang nya datang
"Wa alaikumussalam ... ibu nyai sepuh menjawabnya.
"Leh ... ibu nyai ada disini..sore sore gini.
"Kata pemilik pisang.."Coba lihat itu.." kata ibu sambil menunjukkan bekas pisang yg telah ditembang santri nyai sepuh.
"Siapa yg mencuri saya bu nyai..".kaget pemilik pisang.
"Anu anu...pak..!kata coba mau ngasih tau .
"Anu apa? Dgn nada kasar ke ropik
"Jangan marah dulu...mang! Kata ibu nyai sepuh.
Si pemilik pisang merasa segan..
"Saya minta maaf.. saya minta ridho'mu atas buah pisangnya".kataibu nyai
"Kok ibu nyai Minta maaf? Tanya pemilik pisang."
iya saya minta maaf karena santri baruku yg mengambil pisangmu..".
"Ah..?".
"Apa kamu meridhoi nya?".tanya ibu nyai
"Iya..bu sya meridhoi pisang yang diambil santri kiai lentik"."Alhamdulillah ..
"SEKIAN..
saya tulis cerita ini kisah nyata.Semoga yg baca bisa ngambil hikmah .
salam dari penulis

NABI YANG PENYABAR

Tidak ada seorangpun yang mampu melewati segala bentuk musibah kesusahan, malapetaka, dan krisis sebagaimana yang dialami oleh nabi nabi muh...