Orang bijak berkata :
"Sejarah adalah pelita dari masa silam".
dan berkata :
"sejarah adalah pelita untuk masa yang akan datang".
dari generasi ke generasi mayoritas melupakan kisah-kisah dari nenek moyangnya sendiri,pada dasarnya kita harus menyadari dari kisah-kisah leluhur kita bisa digali hikmahnya namun perlu lampu merahi tidak harus dijadikan kebangga-banggaan cukup jadikan motivasi untuk generasi anak bangsa.
"Sejarah adalah pelita dari masa silam".
dan berkata :
"sejarah adalah pelita untuk masa yang akan datang".
dari generasi ke generasi mayoritas melupakan kisah-kisah dari nenek moyangnya sendiri,pada dasarnya kita harus menyadari dari kisah-kisah leluhur kita bisa digali hikmahnya namun perlu lampu merahi tidak harus dijadikan kebangga-banggaan cukup jadikan motivasi untuk generasi anak bangsa.
sebagian ulama' berkata :
المُحَافَضَةُ على القَدِيْمِ الصَّالِحِ وَالْأَخْذُ بِالجَدِيْدِ الْأَصْلَحْ
المُحَافَضَةُ على القَدِيْمِ الصَّالِحِ وَالْأَخْذُ بِالجَدِيْدِ الْأَصْلَحْ
Artinya :"memelihara yang lama yang baik dan membuat yang baru yang lebih baik".
bagaimana kita bisa menciptakan sejarah baru yang lebih baik bila kita tak mengenal warisan-warisan pendahulu kita dan buta pada jati dirinya sendiri.sungguh merugi sekali.!
bagaimana kita bisa menciptakan sejarah baru yang lebih baik bila kita tak mengenal warisan-warisan pendahulu kita dan buta pada jati dirinya sendiri.sungguh merugi sekali.!
Di pulau garam atau Madura bukan hanya dikenal penghasilan garam dan tembakau,namun juga dikenal ribuan ulama' yang terlahir di pulau kecil ini,misalkan Kiai Kholil bin Abdul latif bangkalan beliau salah ulama' madura yang terkenal di Indonesia Dan merupakan guru tokoh-tokoh besar di Indonesia seperti hadarussyaih kiai Hasyim As'ary pendiri NU Dan masih banyak Lainnya.masih banyak tokoh ulama' yang karismatik di pulau Madura yang tak dikenal dikalangan publik.
Agama islam sudah tersebar luas di pulau garam tak hanya lain hasil usaha Wali songo,murid-muridnya dan juga keturunan Wali songo seperti Sunan Cendana zainal abidin merupakan cucu dari Sunan Ampel dari jalur ayah dan cucu dari Sunan Gunung jati dari jalur ibu,Raden Ashar Pamekasan putra dari Sunan Kalijaga dan lain-lain.
Di pedesaan yang tandus yang kadang kekurangan Air di Musim kemarau.penghasilan besar mereka dari ternak kambing Dan sapi,kehidupan yang sederhana di masyarakat desa batoporo timur dan batoporo barat tak mengurangi semangat mereka untuk bertahan hidup dalam ketaatan mencari ridho' Allah.
Toporo atau sekarang di kenal Batoporo merupakan sebuah nama desa yang luas sehingga dibagi dua batoporo timur dan batoporo barat,Ironisnya,banyak yang mengabaikan bahwa di desa batoporo ini terdapat sebuah makam Waliyullah dan tidak mengerti sebab musabab desa ini disebut batoporo.
Setiap suatu pasti ada sebab musababnya.seperti halnya Raden Syahid dikenal dikalangan masyarakat dengan sunan Kalijaga,latar belakang beliau di panggil Sunan Kalijaga disebabkan Sunan Bonang meletakkan tongkat dipinggir kali lalu memerintahkan ke raden syahid menjaganya sampai sang guru kembali.karena tiga tahun Raden Syahid tidak melangkahkan kaki dan tidak menggerakkannya sama sekali di pinggir sungai tetep menjaga amanah gurunya.sebab itulah beliau di kenal dengan Sunan Kalijaga.
Konon,Ada sebuah ulama' karismatik Dan dikenal waliyullah,bijak,pendiam,hidupnya sangat sederhana, tidak ambisius terhadap duniawi.banyak orang menempat rasa takdimnya Dan taat kepada beliau.Dan ada yang menuturkan bahwa beliau keturunan dari wali songo garis keturunan Raden Qosim bin Raden Rahmat sunan Ampel dan sunan maulana ishaq Al-Magribi,masyarakat setempat menyebutnya bujuk teka ( sebutan orang madura untuk nenek moyang.bujuk artinya kakek buyut ).
Nama Asli bujuk adalah teka syech syarif abdullah,Maulana Mabruk hakim dan masih banyak nama-nama laqob beliau.dan tapak tilas bujuk teka di desa batoporo masih ada dan batu tempat khalwat beliau dipecahkan untuk pembagunan madrasah.
Bujuk teka bermadzhab syafi'iyah,berakidah Asy'ary dan bertarekat yang dibawa kakek buyutnya yaitu sattariyah dari jalur sunan Drajat raden Qosim bin Raden Rahmat sunan ampel.sebagian dari keturunan beliau yang masih ada di desa batoporo masih menjalankan hanya untuk privasi namun mereka tidak menyebutkan tarekat sattariyah,namun amalan wiridan masih diamalkan sama anak-anak cucunya seperti amalan dzikir ya huu,Allah hu dan lain-lain.
Seperti biasa sebagai mana kakek buyutnya sunan ampel dan syech maulana Ibrahim asmarqandy selalu berjalan menyampaikan agama Allah yang dibawa Nabi Muhammad SAW ke tempat antar tempat yang disinggahi.Akhirnya beliau sampai suatu tempat dipenuhi Batu besar,berkeinginan istirahat di Batu itu untuk menunaikan sholat ashar.
Di waktu sholat Ada sebuah burung poro ( burung poro sejenis burung puyuh) singgah di batu besar yang di tempat istirahat kiai Abdullah ( nama muda bujuk teka atau mbah teka).abdullah muda tidak menggerakkan kaki sehabis sholat dan duduk bersila menghadap qiblat bermuqarobah kepada Allah berdzikir sampai waktu sholat magrib tiba di batu itu burung puyuh tetep saja bersama kiai Abdullah.burung puyuh tidak merasa terganggu dengan keberadaan kiai abdullah begitu pula kiai Abdullah tidak mengganggunya.
Karena wudhu' masih belum batal melanjutkan kiai abdullah muda melanjutkan sholat isya' salesai usai sholat isya' dan sholat sunnah bakdiyah kiai abdullah melanjutkan dzikir diatas batu besar dan burung puyuh masih tetap ada diatas batu menemani sang kiai muda tak lama kemudian tertidur dan akhirnya beliau bermimpi dalam tidurnya melihat cahaya mendekati dihadapannya diwaktu kiai abdullah berdzikir dan cahaya itu merupakan seorang laki-laki gagah yang penuh karismatik dan kiai abdullah merasa takjub melihat laki-laki itu yang dipenuhi cahaya.
"Assalamu alaikum wa rohmatullahi wa barokatuh ya Abdullah"
"Wa alaikumussalam wa rohmatullahi wa barokatuh" siapa anda?".kata kiai abdullah
"saya kakek mu nak"
"kakek ku? siapakah namamu kek?".tanya abdullah dengan Nada penasaran.
"Aku Muhammad utusan Allah"
Kiai abdullah pun menangis terharu atas kehadiran sang baginda nabi Muhammad.
"anakku...! kamu tunggu disini sampai seorang laki-laki berbaju hijau dan berkuda putih mendatangimu dari timur dia akan memberi wasiat yang mulia untukmu ..
"in syaallah kakek".
"Assalamualaikum wa rohmatullahi wabarokatuhu".
"Wa alaikumussalam warohmatullahi wabarokatuhu".
"Wa alaikumussalam wa rohmatullahi wa barokatuh" siapa anda?".kata kiai abdullah
"saya kakek mu nak"
"kakek ku? siapakah namamu kek?".tanya abdullah dengan Nada penasaran.
"Aku Muhammad utusan Allah"
Kiai abdullah pun menangis terharu atas kehadiran sang baginda nabi Muhammad.
"anakku...! kamu tunggu disini sampai seorang laki-laki berbaju hijau dan berkuda putih mendatangimu dari timur dia akan memberi wasiat yang mulia untukmu ..
"in syaallah kakek".
"Assalamualaikum wa rohmatullahi wabarokatuhu".
"Wa alaikumussalam warohmatullahi wabarokatuhu".
kiai abdullah terbangun dari tidurnya dan melaksanakan apa yang dianjurkan dalam mimpinya.hal ini hampir sama dengan kisah abdul Qodir jailani yang diperintah menunggu Nabiyullah hidir dan diperintah duduk diatas batu.duduklah syech abdul Qodir jailani selama tiga tahun,Nabi Khidir menjenguknya setahun sekali.
"janganlah engkau tinggalkan tempatmu sehingga aku datang padamu"kata Nabi Khidir memberi perintah ke syech abdul Qodir jailani.dan beliau mematuhi apa yang dianjurkan dan tidak menginjakkan kaki kecuali sedang hadats besar.
bagitupun juga kiai abdullah beliau tidak menginjakkan kakinya kecuali sedang hadats besar selama satu tahun menunggu pada akhirnya laki-laki yang berbaju hijau dan berkuda putih datang juga menemui kiai abdullah.
"Assalamu alaikum warohmatullahu wa barakatuh".
"Waalaikumussalam Warohmatullahi Wabarokatuh" jawab kiai abdullah.
"Wahai .. abdullah ! berdzikirlah dengan tekun dan jangan tinggalkan sholat".kata nabi khidir
"in syaa allah .. ! terima kasih nasehat yang mulia ini".jawab kiai abdullah dengan rasa hormat karena kiai abdullah tau bahwa yang datang padanya adalah Nabiyullah hidir As.lebih memilih mendengarkan dari pada menyambut beliau banyak bicara.
lalu laki baju hijau dan berkuda putih alias nabi khidir pamitan pergi..
"cukup ini saja,aku mau pergi Assalamu alaikum warohamtullahi wabarakatuh" kata laki-laki berbaju hijau itu..
"Waalaikumussalam Warohmatullahi Wabarokatuh" jawab kiai abdullah.
"Wahai .. abdullah ! berdzikirlah dengan tekun dan jangan tinggalkan sholat".kata nabi khidir
"in syaa allah .. ! terima kasih nasehat yang mulia ini".jawab kiai abdullah dengan rasa hormat karena kiai abdullah tau bahwa yang datang padanya adalah Nabiyullah hidir As.lebih memilih mendengarkan dari pada menyambut beliau banyak bicara.
lalu laki baju hijau dan berkuda putih alias nabi khidir pamitan pergi..
"cukup ini saja,aku mau pergi Assalamu alaikum warohamtullahi wabarakatuh" kata laki-laki berbaju hijau itu..
Disebabkan berawal dari kisah bujuk teka dan asal muasal desa batoporo di ambil kata bhetoh (batu) dan mano' poro (burung puyuh) digabung menjadi satu kata batoporo atau toporo.dan sebagian ada yang berpendapat bahwa desa batoporo diambil dari nama julukan (laqob) kiai abdullah konon masyarakat disekitarnya memanggil kiai abdullah dengan panggilan "mbah toporo".
Ada yang berpendapat bahwa bujuk teka batoporo masih keturunan bujuk Khotib mantoh Sampang dan ada juga berpendapat masih berhubungan nasab dengan Sunan Cendana Syech Zainal Abidin kwanyar Bangkalan.namun hal ini belum ada bukti konkrit dan perlu penelitian lebih ilmiah.Wallahu A'lam.
Salah satu karomah Bujuk teka,suatu ketika pedaganng ikan mengalami bangkrut,disebabkan tidak ada satu yang mau beli,si penjual kebingungan.
"mas... gimana ini mas?" kata istri pedagang yang biasa jaga dagangan mengeluhkan nasibnya pada istrinya.
"nggak tau toh. bu..!".jawab suaminya
"mas .. apa ini ada apa-apanya?..mas!"kata istrinya?
"maksudmu?".tanya suami
"iya ..dagangan kita di guna-guna sama dukun mas makanya dagangan kita sepi pembeli"kata istri
"kalau begitu kita pergi ke kiai teka" kata suaminya..
"mas... gimana ini mas?" kata istri pedagang yang biasa jaga dagangan mengeluhkan nasibnya pada istrinya.
"nggak tau toh. bu..!".jawab suaminya
"mas .. apa ini ada apa-apanya?..mas!"kata istrinya?
"maksudmu?".tanya suami
"iya ..dagangan kita di guna-guna sama dukun mas makanya dagangan kita sepi pembeli"kata istri
"kalau begitu kita pergi ke kiai teka" kata suaminya..
sebelumnya mereka nyampek kerumah kiai teka,ternyata kiai teka sudah menunggu mereka dan sebelum masuk dihalaman rumah,berteriak "Allah maha segalanya .....kalian tidak usah kesini cukup sebut namaku bila kalian butuh padaku".begitulah kata kiai teka
Alhasil esokan harinya pedagang ikan itu pergi ke pasar guna menjual saat menjual mereka memanggil nama kiai teka ..kiai teka ..kiai teka..kata pedagang ikan maa syaallah berkat karomah kiai teka dagangan mereka pun laku dan menguntungka dan masih banyak cerita karomah bujuk teka.Wallahu'Alam
Dan bujuk teka punya anak bernama sadiyan atau Ali Syamsuddin bin syech teka dikenal dengan bujuk sadiyan atau kiai sadiyan.masa kecil di didik dengan kesufian seperti didikan leluhurnya.namun kiai sadiyan sejak kecil sering riyadhah kesulukan membaca Alqur'an berdiri dengan kaki satu untuk menghilang rasa ngantuk dan sejak kecil kiai sadiyan sudah menduduki maqam kewalian berkat do'a ayahnya.wallahu'alam.
Nasehat bujuk teka atau syech teka :
sapah-sapah se seneng mahos Alqur'an,seneng awirid Lailaha illallahu muhammdurrosulullah ben seneng awirid sholawat maka seneng odhe'en e dunnyah ben seneng e akherat.
sapah-sapah se seneng mahos Alqur'an,seneng awirid Lailaha illallahu muhammdurrosulullah ben seneng awirid sholawat maka seneng odhe'en e dunnyah ben seneng e akherat.
artinya ;
siapa yang suka membaca Alqur'an suka wiridan "Lailaha illallahu muhammadurrosulullah" Dan suka wiridan sholawat maka niscaya hidupnya bahagia didunia Dan bahagia di akherat.
siapa yang suka membaca Alqur'an suka wiridan "Lailaha illallahu muhammadurrosulullah" Dan suka wiridan sholawat maka niscaya hidupnya bahagia didunia Dan bahagia di akherat.
Catatan :
sumber kisah bujuk teka dari anak cucunya (ahlul bait) dan sesepuh desa batoporo barat dan timur.
jika pembaca lebih mengerti atau lebih banyak bendahara kisah bujuk teka dan dari syech sadiyan bin abdulla teka silahkan hubungi No.Wa Ahlul bait :
+62823-3268-7858
sumber kisah bujuk teka dari anak cucunya (ahlul bait) dan sesepuh desa batoporo barat dan timur.
jika pembaca lebih mengerti atau lebih banyak bendahara kisah bujuk teka dan dari syech sadiyan bin abdulla teka silahkan hubungi No.Wa Ahlul bait :
+62823-3268-7858
kisahwaliAllah.blogger?gl=id.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar