Jumat, 12 Oktober 2018

PUISI 10 :KEGELISAHANKU

KEGELISAHANKU
Karya : Ufil Muhtadi kilang

Kegelisanku
tak menentukan arah kemana Aku melangkah
Tak mengerti aku harus bagaimana
Berjalan jalan kakiku seakan tak punya tujuan
Kutulusuri kepastian masa depan tak kunjung ku temukan

Memory otak berterbangan mengikuti hembusan angin
Entah kemana angin membawanya terus mengikuti
Hati berdenyut tak berhenti mengharapkan kuasa Ilahi
Dalam perubahan hidup diridhoi Ilahi

Kaki melangkah mengikuti arahan takdir
Sunatulloh tak bisa ditentang
Ayat ayat Kalamulloh undang undang abadi
Aturan ilahi tak boleh dilanggar

ku menundukkan kepala 
mataku tak ku tatapkan
 hanya tetesan air mataku
 sebagai bukti penyesalanku

Do'a ku jadikan kekuatan,
Aku tau bahwa diri terdapat kelemahan 
Tak bisa ditutupi atau dihilangkan
energi itu kuharapkan bersinar dalam kegelapanku 

Menimpa bersinar bagaikan rembulan.
Ribuan mimpi di masa depan hanya sekedar ilusi
Suasana cahaya semakin menjauh berlarian 
Laksana pasukan kelompok domba di kejar bangsa singa liar

Aku hanya bisa lari kabur
 Tak tau mau pergi kemana
Gelisahku ini gelisahku
 aku hanya ingin tau kemana Aku pergi
kembali tujuan akhir dengan harapan mengenal ilahi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

NABI YANG PENYABAR

Tidak ada seorangpun yang mampu melewati segala bentuk musibah kesusahan, malapetaka, dan krisis sebagaimana yang dialami oleh nabi nabi muh...