Dalam kecamata islam sufi merupakan pokok pondasi dari 3 rukun :Islam,Iman dan Ihsan.diimplementasikan Ilmu fiqih dalam ajaran syariat islam, Ilmu tauhid dan ilmu Aqidah dalam keimanan dan Ilmu tasawwuf dalam keihsanan. Merupakan metode (manhaj) menuju pada Allah (Wushul).
Beribadah kepada Allah untuk mencapai derajat yang tinggi di sisi-Nya tak cukup hanya sekedar membaca buku atau artikle dan buka youtube.
Seperti halnya tarekat, Ada dua ibadah yang syetan sangat sungguh-sungguh dalam usaha menggagalkan atau menggoda, yaitu shalat dan dzikir. Hal ini dikarenakan shalat dan dzikir merupkan dua ibadah yang besar kemungkinannya bisa diharapkan akan membawa keselamatan atau bahkan mencapai derajat wushul. Sehingga didalam shalat dan dzikir orang akan merasakan kesulitan untuk dapat selalu mengingat Tuhan.
Dalam beribadah seperti shalat dan dzikir adalah salah satu ibadah yang untuk mencapai hasil maksimal harus melewati jalur yang penuh godaan syetan. Dzikir dalam ilmu haqiqat atau thariqat, adalah mengingat atau menghadirkan Tuhan dalam hati. Sementara Tuhan adalah dzat yang tidak bisa diindera dan juga tiak ada yang menyerupai. Sehingga tidak boleh bagi kita untuk membayangkan keberadaan Tuhan dengan disamakan sesuatu. Maka dalam hal ini besar kemungkinan kita terpengaruh dan tergoda oleh syetan, mengingat kita adalah orang yang awam dalam bidang ini (ilmu haqiqat) dan masih jauh dari standar.
Dengan Alasan diatas,supaya berjalan dengan langkah-langkah syariat, untuk menjaga kebenaran maupun terhindar dari kesalahan pengertian, kita harus mempunyai seorang guru. Karena tanpa seorang guru, syetanlah yang akan membimbing kita. Yang paling dikhawatirkan adalah kesalahan yang berdampak pada aqidah.
Sebagian ulama' berkata :
لَوْلاَمُرَبٌِّيْ مَاعَرَفْتُ رَبِّيْ
Artinya : jika kalau tidak berkat guru pemimbingku maka aku tak akan kenal Tuhanku.
لَوْلاَمُرَبٌِّيْ مَاعَرَفْتُ رَبِّيْ
Artinya : jika kalau tidak berkat guru pemimbingku maka aku tak akan kenal Tuhanku.
Tentunya kita pernah dengar Ada maqolah ulama yang berbunyi :
مَنْ تَعَلَّمَ اْلعِلْمَ وَلَيْسَ لَهُ شَيْخٌ فَشَيْخُهُ شَيْطَانٌ
Barang siapa yang belajar ilmu namun tidak berguru, maka gurunya adalah setan
Dan sebagian ulama berkata,
ﻓَﻴَﻘِﻴْﻨُﻪُ ﻓِﻲ ﺍﻟﻤُﺸْﻜِﻼَﺕِ ﻇُﻨُﻮْﻥُ ﻣَﻦْ ﻟَﻢْ ﻳُﺸَﺎﻓِﻪْ ﻋَﺎﻟِﻤًﺎ ﺑِﺄُﺻُﻮْﻟِﻪِ
Barangsiapa tidak mengambil dasar ilmu dari ulama, maka keyakinannya dalam perkara adalah tertolak
Abu Hayyan berkata,
ﻳَﻈُﻦَّ ﺍﻟﻐَﻤْﺮُ ﺃَﻥَّ ﺍﻟﻜُﺘُﺐَ ﺗَﻬْﺪِﻱ ﺃَﺧَﺎ ﻓَﻬْﻢٍ ﻹِﺩْﺭَﺍﻙِ ﺍﻟﻌُﻠُﻮْﻡِ
Anak muda mengira bahwa buku membimbing orang yang mau memahami untuk mendapatkan ilmu.
Di khazanah ilmu tasawwuf guru pemimbing dalam menuju wushul kapada Allah disebut Mursyid, orang yang mampu memberikan petunjuk, guru spritual dan atau Guru Rohani
Dalam sebuah kesempatan, Hujjatul Islam atau Imam Al-Ghazali pernah ditanya tentang keberadaan Pembimbing Ruhani atau Guru yang Mursyid, yang tidak lain adalah seorang Wali Allah. Jawaban beliau sungguh mengagetkan penanya, "Menemukan seorang Guru yang Mursyid itu lebih sulit, dibandingkan dengan menemukan jarum yang diselipkan di padang pasir yang gelap gulita."
Apakah kita bisa membayangkan, betapa sulitnya untuk menemukan seorang Guru yang Mursyid? Kecuali Allah menganugerahkan kepada kita taufik dan hidayah-Nya. Hanya yang semaqam (selevel) dengan merekalah yang mampu saling mengenal. Seorang murid yang baru akan belajar tarekat, mana mungkin dia akan bisa menemukan Guru yang Mursyid, kecuali Allah memang berkehendak demikian. Maka memohonlah kepada Allah, melalui wasilah Nabi, agar dipertemukan kepada seorang Guru yang Mursyid, baik secara jasmaniah maupun ruhani.
Ciri-ciri Guru Mursyid sebagai berikut yang kami Rangkum ;
1.terpancar cahaya keimanannya dan kejernihan hati nya.
يَرْفَعِ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا مِنكُمْ وَالَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ دَرَجَاتٍ وَاللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرٌ
1.terpancar cahaya keimanannya dan kejernihan hati nya.
يَرْفَعِ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا مِنكُمْ وَالَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ دَرَجَاتٍ وَاللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرٌ
“Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.“ (Al Mujadilah : 11).
2.harus Alim (berilmu)
bagaimana dia bisa memberi petunjuk tanpa mendasarkan Ilmu.namun perlu di ketahui tak semua orang Alim bisa menjadi mursyid karena perlu kejernihan iman dan syarat-syarat yang lain.
bagaimana dia bisa memberi petunjuk tanpa mendasarkan Ilmu.namun perlu di ketahui tak semua orang Alim bisa menjadi mursyid karena perlu kejernihan iman dan syarat-syarat yang lain.
3.Mengamalkan ilmu nya dengan ikhlas.
4.zuhud (pola hidupnya sederhana) tidak materialisme,tidak cinta duniawi,Tahta,Gila hormat dan pujian dari orang lain.
4.zuhud (pola hidupnya sederhana) tidak materialisme,tidak cinta duniawi,Tahta,Gila hormat dan pujian dari orang lain.
5.Tawaddu' dan penyayang
Perlu di ingat Tawaddu' letaknya di hati bukan dinilai kepala menunduk dll.
Seorang mursyid tidak memamerkan diri tentunya menyembunyikan diri dari kalangan publik dan juga dikalangan sekitarnya.
Perlu di ingat Tawaddu' letaknya di hati bukan dinilai kepala menunduk dll.
Seorang mursyid tidak memamerkan diri tentunya menyembunyikan diri dari kalangan publik dan juga dikalangan sekitarnya.
Salah satu tanda ketawaddu'an seorang Mursyid bila ada orang ingin belajar atau di minta menjadi guru mursyid dari calon muridnya maka dia merasa diri tidak pantas,kadang kala menunjuk seorang yang kira dia pantas dengan ciri-ciri mursyidan dan meminta waktu peluang untuk mendidiknya.
Dan juga penyayang terhadap murid-muridnya,karena gurunya sebelumnya berwasiat:
كُنْ رَؤُفًا رَحِيْمًا بِمَنْ يَتَّخِذُّكَ شَيْخَك
Jadilah kamu penyayang pengasih pada orang yang menjadikan kamu guru.
كُنْ رَؤُفًا رَحِيْمًا بِمَنْ يَتَّخِذُّكَ شَيْخَك
Jadilah kamu penyayang pengasih pada orang yang menjadikan kamu guru.
6.Tidak meminta imbalan.firman Allah :
إِنِّى لَكُمْ رَسُولٌ أَمِينٌ
Sesungguhnya aku adalah seorang rasul kepercayaan (yang diutus) kepadamu
Sesungguhnya aku adalah seorang rasul kepercayaan (yang diutus) kepadamu
وَمَآ أَسْـَٔلُكُمْ عَلَيْهِ مِنْ أَجْرٍ ۖ إِنْ أَجْرِىَ إِلَّا عَلَىٰ رَبِّ ٱلْعَٰلَمِينَ
Dan sekali-kali aku tidak minta upah kepadamu atas ajakan itu; upahku tidak lain hanyalah dari Tuhan semesta alam. (Asy-Syu'ara' 26: 126 -127)
Dan sekali-kali aku tidak minta upah kepadamu atas ajakan itu; upahku tidak lain hanyalah dari Tuhan semesta alam. (Asy-Syu'ara' 26: 126 -127)
7.Pernah didik dari tangan seorang guru mursyid juga yang mana silsilah sanad nya bersambung kepada Rasulullah.
Adapun fungsi guru atau sanad (sandaran) adalah mencegah manusia untuk berbicara semaunya atau seenaknya sendiri, atau bicara hanya berdasarkan dari kerangka otaknya saja.
Dengan sanad, maka hal-hal yang diajarkan Rasulullah, terjaga keaslian isi ilmunya, tanpa ada yang dikurangi atau di tambah-tambah.
ﻭَﻻَ ﺗَﻘْﻒُ ﻣَﺎ ﻟَﻴْﺲَ ﻟَﻚَ ﺑِﻪِ ﻋِﻠْﻢٌ ﺇِﻥَّ ﺍﻟﺴَّﻤْﻊَ ﻭَﺍﻟْﺒَﺼَﺮَ ﻭَﺍﻟْﻔُﺆَﺍﺩَ ﻛُﻞُّ ﺃُﻭﻟـﺌِﻚَ ﻛَﺎﻥَ ﻋَﻨْﻪُ ﻣَﺴْﺆُﻭﻻً (ﺍﻹﺳﺮﺍﺀ : 36 )
“Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya.” (QS. Al-Israa’: 36)
8.Sering melakukan Riyadhoh nafs (melakukan latihan spritual) seperti memakan sedikit,sedikit tidur,berusaha tidak mengobrol yang jelek,perbanyak sholat,bersholawat,dll.
9.Akhlaknya berbudi luhur,bersih dari akhlak yang buruk misal suka bohong,sombong,bangga diri,dengki,kemunafikan dan kata-kata nya penuh bijaksana tidak pernah mengarah keburukan dan kesesatan.
Tidak akan bercampur di dunia yang penuh kemunafikan seperti politik kotor walaupun berpolitik pasti akan bijaksana dan lurus karena tujuan berpolitik demi kemaslahatan umat.pernah salah satu guru mursyid dari gurunya guru ku beliau terjun ke dunia politik tidak pernah meminta gaji dari pemerintah apalagi berpolitik kotor menerima suap dari lawan atau merugikan pihak yang lain.
Bila menemukan guru ciri-ciri di atas mintalah bimbingannya dan jaga adab,taatilah perintahnya,minta wasiat padanya.
والله أعلم بالصواب
Penulis : Ufil Muhtadi Putra kilang
facebook :Ufil muhtadi putra kilang
Penulis : Ufil Muhtadi Putra kilang
facebook :Ufil muhtadi putra kilang
Alhamdulillah,,Postingan yg sangat2 Bermanfaat utk Menambah Wawasan Kerohanian,,Baarakallahu Fii Umrik,,bg yg Memposting..Aamiin Allahumma Aamiin
BalasHapus