Jumat, 12 Oktober 2018

PUISI 7 :INDONESIAKU TAK MERDEKA LAGI

INDONESIAKU TAK MERDEKA LAGI
Karya ; Ufil muhtadi putra kilang

Pepohonan tumbuh dengan subur
Buah buah segar bergantungan
Rumput rumput berwarna hijau 
semua itu warisan untuk kami

Tanah subur tak kering dengan air
Lautan jernih aduhai nikmat dilihat
Pantai pantai indah bagai surga
Semua itu warisan untuk kami

Gunung gunung berpuncak tinggi
Dari bawa terlihat lukisan rahmatullah
Kesejukan surga tergambar didalamnya
Seakan terkalam titipan anugerah ilahi

Pulau pulau tertulis di sudut laut
Terpapang indah di persegian
Aneka aneka ragam penghuninya
Seribu satu kerukunan kebangsaan

Di dalam tanah tersimpan warisan
Warisan di titipan ke pada kami
Akankah kami anak yatim yang kau bodohi
Kalian bilang kau tak punya hak apa apa

Harta kami dulu kau rampas
Kau kira kami tak tau apa apa
Tentang warisan yang diberikan
Dari nenek moyang kami

Setelah kau di usir kau lari
Kabur membawa warisan kami
Kami taklukan semua penjajah
Kami pun merdeka saat itu

Hemmmm.....
Kini penjajah datang lagi
Menyamar sebagai pribumi
Asli pribumi tapi roh penjajah
Umat bangsa meyangka itu pribumi

Aku pemimpin yang bijak
Suara roh penjajah bergema
Iya kau bijak sangat bijak
Suara rakyat yg tak mengerti

Ini punya kita ini hak kita
Dari rakyat untuk rakyat
Suara bergema kembali
Dari suara roh penjajah

Rakyat susah payah
Roh penjajah hidup tenang
Rakyat tak bebas bagaikan
Pemilik rumah jadi budak

Kau cari cara menjadi sosok
Pahlawan di depan muka pribumi
Setelah itu kau ambil diam diam
Harta yang tersimpan dari kami

Aku junjung kau tipu
Aku berkorban kau hianati
kau meminta aku patuhi
Kau dipilih kau ingkari

"Tolong jaga ..!"
"ini punya kita...!"
Begitu suara orang munafik
Suara penjajah tampil bijaksana
Setelah dirawat dibina
Kau binasakan kau ambil untung

indonesiaku belum merdeka lagi
Bangkitlah indonesiaku
Perangi mereka
Seranglah mereka
Dengan kuatanmu dan strategimu
Merdeka !! merdeka!!

Kendal curugsewu ,jum Agustus 2018




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

NABI YANG PENYABAR

Tidak ada seorangpun yang mampu melewati segala bentuk musibah kesusahan, malapetaka, dan krisis sebagaimana yang dialami oleh nabi nabi muh...