Jumat, 12 Oktober 2018

CERPEN :Antara Jiwa Sufi dan Cinta


Judul :Antara Jiwa Sufi dan Cinta

karya : Ufil Muhtadi Kilang
Duduk santai bersandar ditiang masjid semua santri indonesia menghafal pelajaran,sepuan angin masjid menjadi saksi seorang santri,santri habib Umar bin hafidz ulama’ terkenal dikalangan nusantara.ayat ayat suci dan hadits jadi makanan menu wajib bagi santri hadaramaut
Surga dibawa telapak kaki ibu.hadits ini menjadi prinsip seorang pemuda tampan,penampilan sederhana dan gayanya agak nyeleneh. hadits ini pertama ia dengar dari seorang ayahanda.yang juga ayahnya seorang tokoh masyarakat yang disegani,kiai jalal nama panggilannya keseharian ceramah di masjid dan tak pernah merepotkan orang lain,sekian lama Muhammad meninggalkan kampung halaman demi menuntut ilmu agama ia berani meninggalkan ayah dan ibunya, rasa kerindukannya selalu terbenam dalam hatinya.

Tujuh tahun ia belajar dinegara orang hadramaut,yaman.terkenal ulama dan wali, sebelum ia balik ke tanah kelahiran ia sempatkan belajar ke tanah suci dan menunaikan ibadah haji

"law samah.." menyapa wanita berhijab.
“ ini berapa harga kitab ini..?
“ ini harga 50 riyal ukhty” sahut muhammad.
“alhamdulillah.!!! ini akhi uangnya.
“sukron.!!!. kata wanita berjilbab.
“ afwan.ukhty .!! ini uangnya lebih.. ? “
“iya.! sisanya ambil aja.”
wanita berjilbab yang mau masuk madrasah. satu tahun muhammad dimekkah belajar ke para pakar agama syech habib muhammad almaliki,habib assegaf dan ulama' yang lain.disamping istifadah ke para masyahih sambil lalu jualan kitab untuk memenuhi hidupnya.
“anakku !!!  muham..kapan kamu pulang ?.”
“sudah saatnya kamu pulang ke tanah kelahiran, ilmu mu sudah cukup anakku.” suara itu muncul berkali-kali. sehingga membuatnya pulang meskipun hatinya berat untuk pulang karena muhammad merasa kurang cukup akan ia pelajari dan atas saran masyaih ditempat ia pun akhirnya pulang.
Ia teringat pada janjinya cinta suci pada seorang wanita apabila ia pulang dari timur tengah ia akan meminang semenjak ia duduk dipangku sekolah smp meskipun itu cinta monyet hal tak pantas dalam agama,merasa terikat pada janji sedangkan janji harus ditepati.tapi apalah kata ibunda yang ia dambakan tak setuju apa yang diinginkan si pria sederhana itu.

“anakku!! apakah kamu masih merasa sudah alim?” tanya ibu.
muhammad diam tidak bisa menjawab pertanyaan yang ibu ajukan.karena ia sadar bahwa dirinya tidak ada apa-apanya. ia tak bisa mengungkap kata-kata alasan apapun.
“Aku tau anakku.!! kamu sudah belajar ke para pakar agama,ulama yang sangat alim. kamu sudah hafal ribuan kitab tapi satu kamu belum berguru pada satu guru yang lebih jauh kealimannya dari pada guru-gurumu yang pernah kau temui.? kata ibundanya.
“siapakah dia ibunda?” tanya muhammad.
“ kamu temui saja .!! cari dipasar-pasar .beliau ada ditengah-tengah pasar .pakaiannya rusuh mirip dengan gembel ,rambutnya panjang,tidak gemuk,tidak pula kurus. pakaiannya warna putih penuh dengan kotoran.dia seorang salik,sufi yang alim tak pamer alimannya itulah ciri-cirinya”.kata ibunda memberi petunjuk pada Muhammad.
“ mohon doa restu.ibunda! saya akan mencari beliau.kalau itu ibunda inginkan.”kata Muhammad.
“anakku.! kamu wajib taat padanya dan tidak boleh membantahnya walaupun itu menyakitkan dihati” kata ibunda.
"iya ..insyaAllah.."
Hari demi hari,muhammad mencari seorang yang diperintah ibundanya terus ia mencari pasar ke pasar dari pasar di ujung timur sumenep sampai kebangkalan bagian barat tak menemui. rasa letih dan putus asa ia rasakan terus, ia ke arah surabaya lewat jembatan suramadu di surabaya ia mencarinya dipasar-pasar. iya .di pasar turi surabaya Jl. Semarang No.137, Gundih, Bubutan, Kota SBY, secara tidak sengaja muhammad duduk di depan warung jualan es. ia melihat orang kumuh mengambil sampah yang berjatuhan disekitar pasar .tanpa pikir panjang muhammad menghampirinya.

“ assalamualaikum.pak !”
“wa alaikumus salam.. !! saya muhammad putra kiai jalal dan ibu fatimah.“ kata Muhammad memperkenalkan diri.
“oh.!.kamu anaknya fatimah dan kiai jalal..,?”
“ iya..pak !! bapak kenal ayah dam ibunda saya? "
“iya saya kenal.mereka temanku.teman waktu saya mondok di kediri, ini lah nasib anakku ..bapakmu jadi kiai dan saya jadi tukang sampah."
" maaf.. bapak!! ibuku memerintahkan aku berguru pada anda."
"apa ?"
"iya.. bapak ..saya ingin jadi murid bapak"
“kamu tak akan sanggup menjadi murid saya, nak.! kecuali kamu sabar."
"insyaAlloh saya sanggup."
lalu bapak tua itu menyobek baju muhammad dan menjual sepeda muhammad dengan harga murah. muhammad kaget atas perlakuan guru barunya itu.
"anakku..jagalah hatimu.! kamu belajar sekian tahun lamanya.niat belajar salah bukan karena Allah .niat belajarmu hanya karena ingin dihormati orang dan ingin meneruskan posisi ayahmu. "
“ lalu bagaimana mana caranya saya bisa memperbaiki kesalahan itu? Guru!" tanya muhammad. "
“sekarang kamu berkelana ,jalan tanpa alas kaki,tidak boleh bawa bekal apapun atau uang sepesirpun,tidak boleh ngemis minta pada orang lain,perjalanan akan lulus bila ketemu salah satu muridku bernama idris. patuhi perintahnya dan kamu harus berguru padanya.faham..!"
“sami'na watho'na."
Muhammad yang awalnya banyak yang hormat,banyak yang segan padanya Kini ia berubah .. orang-orang banyak mengejeknya,mencemohi.

" edan ..edan " “‘gila gila’” .kata anak kecil mencemohi. kadang kala ia dilempari batu,muhammad dengam sabar menghadapinya terus ia berjalan Dan terus berjalan disetiap ia menemui orang-orang pasti mencemohinya.
Di pagi hari, ia duduk depan kios terdapat pohon mangga. sambil lalu mendengar suara burung yang lembut dan merdu juga memiliki irama dan bunyi khas seperti bunyi "gung" pada burung perkutut. untuk menghilangkan Rasa lapar ia berdzikir dan terus ia berdzikir Tanpa ia sadari memakan Buah mangga di depan kios itu. si muhammad kaget atas perbuatan yang ia tak sadari.ia menangis di depan kios itu.

"astagfirulloh”
air mata mengalir sangat deras bagaikan nabi Adam menangis atas dosa-dosanya dan bibir beristigfar berdayun lan menggigil ketakutan. sebagai santri ia banyak tau hukum agama yang dilarang.merasa berdosa memakan buat tanpa ijin dari orangnya.
ingin minta maaf dan meminta keridhoan buah mangga yang ia makan diluar sadar.
“bring ..bring “ bunyi motor .
assalamualaikum.mas..!!
wa alaikumus salam .. iya mas..!!! kata penjaga kios..
mohon maaf..! "kata muhammad sambil menangis mengeluarkan air mata..
" iya .. kenapa ?"
" mas.. saya minta ridho' anda.. saya sudah memakan buah mangga yang jatuh didepanku."
" maaf...mas !! bukan saya yang pemilik tanah ini..saya sini kerja.minta maaf ke juragan saya.."
 " siapa pemilik tanah ini..?"
"itu bapak yang lagi bersih - bersih ..beliau pemilik tanah ini.."
"mari saya antar...!!"
 ..........
"assalamualaikum.. abah.." abdul penjaga kios memanggil salam.
 wa alaikumus salam.."
"iya dul.."
"ini abah ..ada yang mau ketemu abah.."
 "iya..nak bisa saya bantu.." dengan santun bapak tua menyambut.
 "mohon ridho' abah.. tadi pagi saya makan buah mangga abah tidak disengaja"..kata muhammad.
" tidak sengaja?" kata abah..
 "maaf..!! abah..mohon dimaafkan..muhammad memohon..
"hemmmz..!!"
" apapun saya lakukan asalkan abah bisa memaafkan kesalahan "muhammad membujuk.
 "iya..benar??" kata abah .
"anakku ..kamu wajib taat padanya dan tidak boleh membantahnya walaupun itu menyakitkan ...kata ibunda. "iya ..in saya allah.." hari demi hari ..muhammad mencari seorang yang diperintah ibundanya terus ia mencari pasar ke pasar dari pasar di ujung timur sumenep sampai kebangkalan bagian barat tak menemui .. rasa letih dan putus asa ia rasakan.. terus ia ke arah surabaya lewat jembatan suramadu..di surabaya ia mencarinya dipasar-pasar.. iya .di pasar turi surabaya. Jl. Semarang No.137, Gundih, Bubutan, Kota SBY, secara tidak sengaja muhammad duduk di depan warung jualan es.. ia melihat orang kumuh mengambil sampah yang berjatuhan disekitar pasar .. tanpa pikir panjang muhammad menghampirinya . assalamualaikum..pak ! wa alaikumus salam.. !! saya muhammad putra kiai jalal dan ibu fatimah .. oh..kamu anaknya fatimah dan kiai jalal.."
" iya..pak !! bapak kenal ayah dam ibunda saya?" "iya saya kenal ..mereka temanku ..teman waktu saya mondok di kediri.. ini lah nasib anakku ..bapakmu jadi kiai dan saya jadi tukang sampah.."
" maaf.. bapak!! ibuku memerintahkan aku berguru pada kemenangan.."
"apa ?" kaget bapak yang kumuh itu..
"iya.. bapak ..saya ingin jadi murid bapak"
"kamu tak akan sanggup jadi murid saya nak..kecuali kamu sabar"
"in syaalloh saya sanggup " lalu bapak tua itu menyobek baju muhammad dan menjual sepeda muhammad dengan harga murah.. muhammad kaget atas perlakuan guru barunya itu.. "anakku..jagalah hatimu.. kamu belajar sekian tahun lamanya..niat belajar salah bukan karena Allah .niat belajarmu hanya karena ingin dihormati orang dan ingin meneruskan posisi ayahmu.... "
" lalu bagaimana mana "saya bisa memperbaiki itu semua guru" tanya muhammad.
"sekarang kamu berkelana ,jalan tanpa alas kaki,tidak boleh bawa bekal apapun atau uang sepesirpun,tidak boleh ngemis minta pada orang lain,perjalanan akan lulus bila ketemu salah satu muridku bernama idris.patuhi perintahnya dan kamu harus berguru padanya..faham..!"
" sami'na watho'na" ..jawab muhammad.
muhammad yang awalnya banyak yang hormat,banyak yang segan padanya Kini ia berubah.orang-orang banyak mengejeknya,mencemohinya ,
" edan ..edan " gila gila ... kata anak kecil mencemohi..
kadang kala ia dilempari batu.. muhammad Dengam sabar menghadapinya terus ia berjalan Dan terus berjalan disetiap ia menemui orang-orang pasti mencemohinya ..
di pagi hari .. ia duduk depan kios terdapat pohon mangga .. sambil lalu mendengar suara burung yang lembut dan merdu juga memiliki irama dan bunyi khas seperti bunyi "gung" pada burung perkutut. untuk menghilangkan Rasa lapar ia berdzikir dan terus ia berdzikir Tanpa ia sadari memakan Buah mangga di depan kios itu...
si muhammad kaget atas perbuatan yang ia tak sadari dan menangis di depan kios itu ...
"astagfirulloh... !"
sebagai santri ia banyak tau hukum agama yang dilarang.ia merasa berdosa memakan buah tanpa ijin dari orangnya. ia menunggu pemilik kios. ingin minta maaf..meminta keridhoan buah mangga yang ia makan...
" deng ...deng " bunyi motor .. "Assalamualaikum.maa.!!
wa alaikumus salam .. iya mas..!!! kata penjaga kios..
"hihihi .. " suara tangisan muhammad
"mohon maaf..! kata muhammad sambil menangis mengeluarkan air mata..
" iya .. kenapa ? "
Penjaga Kios heran dan nyangka nya orang gila jadi cuek aja.
" mas.. saya minta ridho' anda.. saya sudah memakan buah mangga yang jatuh didepanku."
Kaget dengan sikap orang gila yang dihadapan " kok ..penampilan orang edan tapi bersikap orang normal apa mungkin ini nabi khidir yang memnyamar menjadi orang edan  "
“maaf...mas !! bukan saya yang pemilik tanah ini,saya sini kerja ke bos saya.."
" siapa pemilik tanah ini..?"
"itu bapak yang lagi bersih - bersih ..beliau pemilik tanah ini.."
"mari saya antar.!!"
Pemilik kios pernah dengar cerita dari kiai kiai dan para ustadz bahwa nabi khidir masih hidup dan kadang menyamar menjadi orang biasa kadang menguji umat muslim penjaga kios itu takut bahwa itu nabi khidir sikap husdhonnya itu yg sehingga menjadikannya kepercayaan pemilik tanah.
"assalamualaikum. abah." abdul penjaga kios memanggil salam.
wa alaikumus salam.."
"iya dul.."
"ini abah!.ada yang mau ketemu abah.."
"iya..nak bisa saya bantu.." dengan santun bapak tua menyambut.
"mohon ridho' abah.. tadi pagi saya makan buah mangga abah tidak disengaja"..kata muhammad.
" tidak sengaja?" kata abah.
"maaf..!! "abah.mohon dimaafkan.!.muhammad memohon.
"hemmmz.!!" ..
" apapun saya lakukan asalkan abah bisa memaafkan kesalahan " bujuk muhammad.
"iya..benar?? ." kata abah .
iya..kalau gitu !saya bisa memaafkan anak muda .! syaratnya harus menggantikan saya menjadi tukang kebun.selama setahun,bisa !"
"iya..saya bisa."
satu tahun iya jadi tukang kebun,demi mencapai ridho sang pemilik tanah. setiap hari ia adzan sholat lima waktu dengan suara yang merdu banyak orang membuat tertarik kemoshollah di kebun,sering kali setelah sang musafir muda dimintakan tausiyah sesudah sholat dengan kata santun banyak masyarakat disekitar mengkaguminya.
“anak muda.. muhammad .!! sudah tiba waktu kamu bebas dari tanggungan “kata pemilk tanah.
“iya..terima kasih!!.atas kebaikan abah!!”.
“sama-sama.”
“oh..ya.abah ..! nama asli abah siapa.?”
“saya idris “.
“ abah kiai idris pemilik pesantren attanwir ..?”
“ iya.. sudikah abah kiai ..mengangkat saya sebagai murid..?
“ iya..saya mau!.tapi ada syaratny.”
“apa syaratnya..?”
“ kamu nikahi anak saya..bisa? anak saya sudah lama bisu,buta,tidak bisa jalan.. kamu sanggup?
meskipun hati terasa berat .. tapi tetep muhammad menerima syarat tersebut..
"iya..saya bersedia guru".
semua santri saat sholat jamaah magrib menuju ke masjid.seussai sholat magrib akadpun dilaksanakan..semua santriwan menyaksikannya.. setelah itu kedua pemelai pengantin dipertemukan dikamar.
"assalamualaikum.." memanggil salam dengan menyetok pintu.
"wa alaikumus salam . antum akhi..muhammad bin jalal.?”
“ iya..”.jawab muhammad.
“masih ingat kah kau ! siapa aku..? tanya sang istri.
"coba kamu buka cadarmu..bidadariku.!" pinta muhammad.
ketika dibuka cadarnya ,baru muhammad tau siapa calon istrinya.ia adalah imroatur rohmah binti kiai idris.teman kelas nya dulu waktu kelas 1 smp. keduanya berpisah saat muhammad mondok.
“ kaukah imroaturrohmah.?.bagaimana mungkin..?
“ iya..!!aku imroh..aku dulu sekolah didaerahmu..”
subhanalloh walhamdulillah..muhammad bersyukur .. disitu muhammad mengerti bertapa agungnya rencana Alloh ,saat itu ia tau kebesaran Allah.memahami rahasia dibalik ketaatan.
SEKIAN...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

NABI YANG PENYABAR

Tidak ada seorangpun yang mampu melewati segala bentuk musibah kesusahan, malapetaka, dan krisis sebagaimana yang dialami oleh nabi nabi muh...