Minggu, 29 September 2019

NABI YANG PENYABAR

Tidak ada seorangpun yang mampu melewati segala bentuk musibah kesusahan, malapetaka, dan krisis sebagaimana yang dialami oleh nabi nabi muhammad. beliau adalah orang yang penyabar dan selalu tapah demi harapan semua pahala alloh berfirman surat ANNAH 127.
Bersabarlah (hai Muhammad) dan tiadalah kesabaranmu itu melainkan dengan pertolongan Allah dan janganlah kamu bersedih hati terhadap (kekafiran) mereka dan janganlah kamu bersempit dada terhadap apa yang mereka tipu dayakan.

Beliau sabar terhadap nasib ke yatiman diri, kefaqiran, kegusaran, kedengkian orangkarena an orang Dan kekalahan. Beliau juga sabar terhadap pengusiran Dari tanah, pengusiran Dari tempat kelahiran, pengasingan Dari keluarga, beliau juga sabar atas kematian keluarganya.sabar pernyiksaan terhadap para sahabatnya, penindasan terhadap para sahabatnya Dan konspirasi para musuh.

Nabi Muhammad sabar terhadap sekumpulan orang" yang memeranginya, kejahatan tipu data musuh, keangkuhan orang yang sombong, kobodohan Dan kekasaran orang Arab badui. Beliau sabar terhadap tipu muslihat bangsa yahudi, pembangkangan bangsa Nasrani, kelicikan orang munafik, dan keganasan peperangan. Beliau juga sabar terhadap permusuhan keluarga dan persekongkolan orang asing, kekejaman kebatilan dan keangkuhan orang zalim.


Nabi Muhammad sabar terhadap dunia, perhiasannya, keindahannya, emasnya,peraknya. Beliau tidak pernah memikirkan zama sekali. Beliau juga sambar terhadap godaan kekuasaan, tipu daya kedudukan, ambisi kepemimpinan. Oleh karena ITU. Beliau ITU berpaling Dari pada demikian. Karena harapan besarnya adalah Ridho' Tuhannya. Maka beliau adalah orang yang sambar serta selalu tabah demi mendapatkan pahala setiap ledakan gelombang dalam kehidupannya. Maka sikap sabar adalah perisainya, pelindungnya, Dan sahabatnya yang selalu menyertainya.

Alhasil. Kesabarannya adalah kesabaran orang yg percaya terhadap pertolongan Allah, yang yakin dengan janji Allah, tenang dalam pelindungan-Nya,  Yang tabah dengan harapan pahala dari sisi Allah.kesabarannya adalah orang yang mengetahui bahwa Allah pasti akan memberi pertolongan dan bantuan padanya. Kemenangan akan berpihak padanya dan Allah selalu bersamanya. Allah juga menjadi penjaga dan perlindungannya. Beliau menjadi uswah hasanah dan berjiwa besar, kesabaran yang agung, ketenangan jiwa dan kemantapan nurani. Beliau imam bagi orang yang bersikap sabar dan panutan bagi orang yang selalu bersyukur dan pandai berterima kasih.

Penulis ; Ufil Muhtadi Kilang

Senin, 29 Juli 2019

DAMPAK BERIBADAH TANPA GURU DAN BERGURU


Dalam kecamata islam sufi merupakan pokok pondasi dari 3 rukun :Islam,Iman dan Ihsan.diimplementasikan Ilmu fiqih dalam ajaran syariat islam, Ilmu tauhid dan ilmu Aqidah dalam keimanan dan Ilmu tasawwuf dalam keihsanan. Merupakan metode (manhaj) menuju pada Allah (Wushul).
Beribadah kepada Allah untuk mencapai derajat yang tinggi di sisi-Nya tak cukup hanya sekedar membaca buku atau artikle dan buka youtube.

 Seperti halnya tarekat, Ada dua ibadah yang syetan sangat sungguh-sungguh dalam usaha menggagalkan atau menggoda, yaitu shalat dan dzikir. Hal ini dikarenakan shalat dan dzikir merupkan dua ibadah yang besar kemungkinannya bisa diharapkan akan membawa keselamatan atau bahkan mencapai derajat wushul. Sehingga didalam shalat dan dzikir orang akan merasakan kesulitan untuk dapat selalu mengingat Tuhan.

Dalam beribadah seperti  shalat dan dzikir adalah salah satu ibadah yang untuk mencapai hasil maksimal harus melewati jalur yang penuh godaan syetan. Dzikir dalam ilmu haqiqat atau thariqat, adalah mengingat atau menghadirkan Tuhan dalam hati. Sementara Tuhan adalah dzat yang tidak bisa diindera dan juga tiak ada yang menyerupai. Sehingga tidak boleh bagi kita untuk membayangkan keberadaan Tuhan dengan disamakan sesuatu. Maka dalam hal ini besar kemungkinan kita terpengaruh dan tergoda oleh syetan, mengingat kita adalah orang yang awam dalam bidang ini (ilmu haqiqat) dan masih jauh dari standar.

Dengan Alasan diatas,supaya berjalan dengan langkah-langkah syariat, untuk menjaga kebenaran maupun terhindar dari kesalahan pengertian, kita harus mempunyai seorang guru. Karena tanpa seorang guru, syetanlah yang akan membimbing kita. Yang paling dikhawatirkan adalah kesalahan yang berdampak pada aqidah.
Sebagian ulama' berkata :
لَوْلاَمُرَبٌِّيْ مَاعَرَفْتُ رَبِّيْ
Artinya : jika kalau tidak berkat guru pemimbingku maka aku tak akan kenal Tuhanku.
Tentunya kita pernah dengar Ada maqolah ulama yang berbunyi :
مَنْ تَعَلَّمَ اْلعِلْمَ وَلَيْسَ لَهُ شَيْخٌ فَشَيْخُهُ شَيْطَانٌ
Barang siapa yang belajar ilmu namun tidak berguru, maka gurunya adalah setan
Dan sebagian ulama berkata,
ﻓَﻴَﻘِﻴْﻨُﻪُ ﻓِﻲ ﺍﻟﻤُﺸْﻜِﻼَﺕِ ﻇُﻨُﻮْﻥُ ﻣَﻦْ ﻟَﻢْ ﻳُﺸَﺎﻓِﻪْ ﻋَﺎﻟِﻤًﺎ ﺑِﺄُﺻُﻮْﻟِﻪِ
Barangsiapa tidak mengambil dasar ilmu dari ulama, maka keyakinannya dalam perkara adalah tertolak
Abu Hayyan berkata,
ﻳَﻈُﻦَّ ﺍﻟﻐَﻤْﺮُ ﺃَﻥَّ ﺍﻟﻜُﺘُﺐَ ﺗَﻬْﺪِﻱ ﺃَﺧَﺎ ﻓَﻬْﻢٍ ﻹِﺩْﺭَﺍﻙِ ﺍﻟﻌُﻠُﻮْﻡِ
Anak muda mengira bahwa buku membimbing orang yang mau memahami untuk mendapatkan ilmu.

Di khazanah ilmu tasawwuf guru pemimbing dalam menuju wushul kapada Allah disebut Mursyid, orang yang mampu memberikan petunjuk, guru spritual dan atau Guru Rohani
Dalam sebuah kesempatan, Hujjatul Islam atau Imam Al-Ghazali pernah ditanya tentang keberadaan Pembimbing Ruhani atau Guru yang Mursyid, yang tidak lain adalah seorang Wali Allah. Jawaban beliau sungguh mengagetkan penanya, "Menemukan seorang Guru yang Mursyid itu lebih sulit, dibandingkan dengan menemukan jarum yang diselipkan di padang pasir yang gelap gulita."

Apakah kita bisa membayangkan, betapa sulitnya untuk menemukan seorang Guru yang Mursyid? Kecuali Allah menganugerahkan kepada kita taufik dan hidayah-Nya. Hanya yang semaqam (selevel) dengan merekalah yang mampu saling mengenal. Seorang murid yang baru akan belajar tarekat, mana mungkin dia akan bisa menemukan Guru yang Mursyid, kecuali Allah memang berkehendak demikian. Maka memohonlah kepada Allah, melalui wasilah Nabi, agar dipertemukan kepada seorang Guru yang Mursyid, baik secara jasmaniah maupun ruhani.

Ciri-ciri Guru Mursyid sebagai berikut yang kami Rangkum ;
1.terpancar cahaya keimanannya dan kejernihan hati nya.
يَرْفَعِ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا مِنكُمْ وَالَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ دَرَجَاتٍ وَاللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرٌ
“Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.“ (Al Mujadilah : 11).
2.harus Alim (berilmu)
bagaimana dia bisa memberi petunjuk tanpa mendasarkan Ilmu.namun perlu di ketahui tak semua orang Alim bisa menjadi mursyid karena perlu kejernihan iman dan syarat-syarat yang lain.
3.Mengamalkan ilmu nya dengan ikhlas.
4.zuhud (pola hidupnya sederhana) tidak materialisme,tidak cinta duniawi,Tahta,Gila hormat dan pujian dari orang lain.
5.Tawaddu' dan penyayang
Perlu di ingat Tawaddu' letaknya di hati bukan dinilai kepala menunduk dll.
Seorang mursyid tidak memamerkan diri tentunya menyembunyikan diri dari kalangan publik dan juga dikalangan sekitarnya.
Salah satu tanda ketawaddu'an seorang Mursyid bila ada orang ingin belajar atau di minta menjadi guru mursyid dari calon muridnya maka dia merasa diri tidak pantas,kadang kala menunjuk seorang yang kira dia pantas dengan ciri-ciri mursyidan dan meminta waktu peluang untuk mendidiknya.
Dan juga penyayang terhadap murid-muridnya,karena gurunya sebelumnya berwasiat:
كُنْ رَؤُفًا رَحِيْمًا بِمَنْ يَتَّخِذُّكَ شَيْخَك
Jadilah kamu penyayang pengasih pada orang yang menjadikan kamu guru.
6.Tidak meminta imbalan.firman Allah :
إِنِّى لَكُمْ رَسُولٌ أَمِينٌ
Sesungguhnya aku adalah seorang rasul kepercayaan (yang diutus) kepadamu
وَمَآ أَسْـَٔلُكُمْ عَلَيْهِ مِنْ أَجْرٍ ۖ إِنْ أَجْرِىَ إِلَّا عَلَىٰ رَبِّ ٱلْعَٰلَمِينَ
Dan sekali-kali aku tidak minta upah kepadamu atas ajakan itu; upahku tidak lain hanyalah dari Tuhan semesta alam. (Asy-Syu'ara' 26: 126 -127)
7.Pernah didik dari tangan seorang guru mursyid juga yang mana silsilah sanad nya bersambung kepada Rasulullah.
Adapun fungsi guru atau sanad (sandaran) adalah mencegah manusia untuk berbicara semaunya atau seenaknya sendiri, atau bicara hanya berdasarkan dari kerangka otaknya saja.
Dengan sanad, maka hal-hal yang diajarkan Rasulullah, terjaga keaslian isi ilmunya, tanpa ada yang dikurangi atau di tambah-tambah.
ﻭَﻻَ ﺗَﻘْﻒُ ﻣَﺎ ﻟَﻴْﺲَ ﻟَﻚَ ﺑِﻪِ ﻋِﻠْﻢٌ ﺇِﻥَّ ﺍﻟﺴَّﻤْﻊَ ﻭَﺍﻟْﺒَﺼَﺮَ ﻭَﺍﻟْﻔُﺆَﺍﺩَ ﻛُﻞُّ ﺃُﻭﻟـﺌِﻚَ ﻛَﺎﻥَ ﻋَﻨْﻪُ ﻣَﺴْﺆُﻭﻻً  (ﺍﻹﺳﺮﺍﺀ : 36 )
“Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya.” (QS. Al-Israa’: 36)
8.Sering melakukan Riyadhoh nafs (melakukan latihan spritual) seperti memakan sedikit,sedikit tidur,berusaha tidak mengobrol yang jelek,perbanyak sholat,bersholawat,dll.
9.Akhlaknya berbudi luhur,bersih dari akhlak yang buruk misal suka bohong,sombong,bangga diri,dengki,kemunafikan dan kata-kata nya penuh bijaksana tidak pernah mengarah keburukan dan kesesatan.
Tidak akan bercampur di dunia yang penuh kemunafikan seperti politik kotor walaupun berpolitik pasti akan bijaksana dan lurus karena tujuan berpolitik demi kemaslahatan umat.pernah salah satu guru mursyid dari gurunya guru ku beliau terjun ke dunia politik tidak pernah meminta gaji dari pemerintah apalagi berpolitik kotor menerima suap dari lawan atau merugikan pihak yang lain.
Bila menemukan guru ciri-ciri di atas mintalah bimbingannya dan jaga adab,taatilah perintahnya,minta wasiat padanya.
والله أعلم بالصواب


Penulis : Ufil Muhtadi Putra kilang
facebook :Ufil muhtadi putra kilang




Senin, 22 Juli 2019

FaceApp Mengubah Muka Muda menjadi Tua, Haram kah?

Oleh: Ufil Muhtadi Putra kilang

Dulu,saat berfoto hanya ala kadarnya saja dan berfoto hanya sebagai kebutuhan sekunder kini berbeda dengan yang dulu berfoto telah menjadi gaya hidup dalam kegiatan sehari-hari.sehingga setiap aktivitas tak lepas dari berselfi seakan menjadi kegiatan wajib hanya saja berkeinginan mengabadikan momen.

Namun ada juga berselfi hanya sekedar pamer,di unggah di media sosial seperti di fb,twetter,WA dll.hanya saja untuk memperlihatkan saja bisa jadi dengan niat ingin di sukai banyak orang atau di komentari teman-teman media.sampai-sampai fhoto cuci baju dan  fhoto mau ke kamar mandi aja di unggah.

Fenomena selfie semakin marak dan seolah seperti fenomena global, sebuah fenomena untuk sekedar pencitraan terhadap diri sendiri kepada seluruh penjuru dunia. Citra yang ditampilkan bukan cerminan asli dirinya sendiri, seakan hanya ingin di ekspresikan kepada orang lain yang melihat kita. Peminat selfie tidak dikelilingi remaja saja, akan tetapi tak terbatas baik dari ras, agama, usia, maupun kondisi ekonomi masyarakat.

selfie lebih banyak digandrungi wanita  muslimah. Mayoritas dari mereka melakukan hal tersebut tanpa menjaga adab-adab syariat, baik kurang sempurnanya menutup aurat dan melakukan pose-pose yang diduga dapat menimbulkan fitnah atau mendorong kemaksiatan.

Jadi,menurut khazanah fiqih berfoto merupakan Asal hukumnya Mubah. Menurut kaidah fiqh


الأَصْلُ فِى الْمُعَامَلَةُ الْإِبَاحَة حَتَّى يَدُلَّ الدَّلِيْلُ عَلَى تَحْرِيْمها

(Asal hukum mu’amalah adalah boleh sampai ada dalil yang mengharamkannya).
Halal-haram dari hukum asal tersebut bergantung dari tujuan dan niat dari si mukalaf (pelaku). Ibaratnya, mubah menggunakan telepon seluler. Jika digunakan untuk berkomunikasi, hukumnya boleh. Jika digunakan untuk berdakwah, hukumnya mandub (sunah), bahkan wajib. Namun, jika digunakan untuk menipu, menghina, atau melecehkan orang, hukumnya haram. Selfie juga masuk dalam kategori seperti itu.

Yang menjadi Viral di publik sekarang FaceApp.faceApp salah satu aplikasi mengedit foto, ya tau editan kan? Asli photo  buram gelab di edit menjadi cerah dengan sesuka hati,nggak jenggotan di bisa di edit nambah jenggot.apalagi editor FaceApp yang lebih canggih lagi bisa mengubah wajah muda menjadi tua dan tua menjadi muda.

Namun ada yang berpendapat bahwa mengedit fhoto muda menjadi tua itu haram.ijtihad ini lucu banget berdasarkan dalil/hujjah tidak tepat sasaran.Kalau faceApp/mengedit muka menjadi tua itu haram maka mengedit foto yang lain seperti mengedit menambat jenggot misal atau aplikasi editor photo yang lain maka haram juga kenapa mengubah takdir ciptaan Allah.hahahaha.

Selama berfhoto atau berselfi yang di edit mengunakan faceApp tidak mengandung fitnah maka hal ini tidak haram Alias boleh,namun sebaliknya seperti mengedit fhoto atau mengedit fhoto tua menjadi muda untuk mengelabuhi orang lain maka hal ini haram.kembali pada hukum asalnya.seperti apa yang telah di paparkan.


Alasan mereka yang berpendapat bahwa FaceApp atau mengedit muda menjadi tua itu haram sebagai berikut :

Dasar mereka Ayat  ke 1

ﻓﻘﺎﻝ ﺗﺒﺎﺭﻙ ﻭﺗﻌﺎﻟﻰ: ﻳﺎ ﺃﻳﻬﺎ اﻟﺬﻳﻦ ﺁﻣﻨﻮا ﻻ ﺗﻘﺪﻣﻮا ﺑﻴﻦ ﻳﺪﻱ اﻟﻠﻪ ﻭﺭﺳﻮﻟﻪ
(Al-Ĥujurāt): 1 - "Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mendahului Allah dan Rasulnya..."
ﺃﻱ ﻻ ﺗﺴﺎﺭﻋﻮا ﻓﻲ اﻷﺷﻴﺎء ﺑﻴﻦ ﻳﺪﻳﻪ ﺃﻱ ﻗﺒﻠﻪ، ﺑﻞ ﻛﻮﻧﻮا ﺗﺒﻌﺎ ﻟﻪ ﻓﻲ ﺟﻤﻴﻊ اﻷﻣﻮﺭ "

Yakni janganlah mendahului dalam segala hal di hadapan Nabi. Tapi jadilah pengikut Nabi dalam segala hal" (Tafsir Ibnu Katsir)

Padahal Ayat ini tidak ada kaitan dengan mendahului kehendak Allah apalagi dalam masalah takdir di masa depan.

Dasar mereka Ayat ke 2

ﻭﻵﻣﺮﻧﻬﻢ ﻓﻠﻴﻐﻴﺮﻥ ﺧﻠﻖ اﻟﻠﻪ، ﻗﺎﻝ اﺑﻦ ﻋﺒﺎﺱ: ﻳﻌﻨﻲ ﺑﺬﻟﻚ ﺧﺼﻲ اﻟﺪﻭاﺏ
 (An-Nisā'): 119 -

"dan aku (syetan) benar-benar akan menyesatkan mereka, dan akan membangkitkan angan-angan kosong pada mereka dan menyuruh mereka (memotong telinga-telinga binatang ternak), lalu mereka benar-benar memotongnya, dan akan aku suruh mereka (mengubah ciptaan Allah), lalu benar-benar mereka merubahnya". Barangsiapa yang menjadikan syaitan menjadi pelindung selain Allah, maka sesungguhnya ia menderita kerugian yang nyata.

Ibnu Abbas berkata: "Yakni mengebiri hewan" (Tafsir Ibnu Katsir)

Padahal Merubah ciptaan Allah yang dilarang maksudnya adalah secara fisik  Bukan pada gambar.

Alhasil,argument mereka yang berpendapat bahwa mengunakan faceApp mengubah muka muda menjadi tua itu haram dengan dasar dua ayat diatas tidak dapat dijadikan pedoman karena tidak sesuai illah hukumnya.

Haram hukumnya menyimpulkan hukum hanya bermodal terjemahan saja,Perlu kualifikasi ilmu tafsir, ulumul Qur’an, ushul fikih, fikih sendiri dan ilmu alat pendukung lainnya untuk bisa menyimpulkan hukum dari suatu ayat apalagi berfatwa suatu perkara perlu ijtihad ilmu bukan hanya mendasarkan teks terjemahan.


والله أعلم بالصواب

Minggu, 24 Februari 2019

Kisah Inspirasi Wali Allah : Syech Teka dan Asal Mula Desa Batoporo


Orang bijak berkata :
"Sejarah adalah pelita dari masa silam".
dan berkata :
"sejarah adalah pelita untuk masa yang akan datang".
dari generasi ke generasi mayoritas melupakan kisah-kisah dari nenek moyangnya sendiri,pada dasarnya kita harus menyadari dari kisah-kisah leluhur kita bisa digali hikmahnya namun perlu lampu merahi tidak harus dijadikan kebangga-banggaan cukup jadikan motivasi untuk generasi anak bangsa.
sebagian ulama' berkata :
المُحَافَضَةُ على القَدِيْمِ الصَّالِحِ وَالْأَخْذُ بِالجَدِيْدِ الْأَصْلَحْ
Artinya :"memelihara yang lama yang baik dan membuat yang baru yang lebih baik".
bagaimana kita bisa menciptakan sejarah baru yang lebih baik bila kita tak mengenal warisan-warisan pendahulu kita dan buta pada jati dirinya sendiri.sungguh merugi sekali.!
Di pulau garam atau Madura bukan hanya dikenal penghasilan garam dan tembakau,namun juga dikenal ribuan ulama' yang terlahir di pulau kecil ini,misalkan Kiai Kholil bin Abdul latif bangkalan beliau salah ulama' madura yang terkenal di Indonesia Dan merupakan guru tokoh-tokoh besar di Indonesia seperti hadarussyaih kiai Hasyim As'ary pendiri NU Dan masih banyak Lainnya.masih banyak tokoh ulama' yang karismatik di pulau Madura yang tak dikenal dikalangan publik.
Agama islam sudah tersebar luas di pulau garam tak hanya lain hasil usaha Wali songo,murid-muridnya dan juga keturunan Wali songo seperti Sunan Cendana zainal abidin merupakan cucu dari Sunan Ampel dari jalur ayah dan cucu dari Sunan Gunung jati dari jalur ibu,Raden Ashar Pamekasan putra dari Sunan Kalijaga dan lain-lain.
Di pedesaan yang tandus yang kadang kekurangan Air di Musim kemarau.penghasilan besar mereka dari ternak kambing Dan sapi,kehidupan yang sederhana di masyarakat desa batoporo  timur dan batoporo barat tak mengurangi semangat mereka untuk bertahan hidup dalam ketaatan mencari ridho' Allah.
Toporo atau sekarang di kenal Batoporo merupakan sebuah nama desa yang luas sehingga dibagi dua batoporo timur dan batoporo barat,Ironisnya,banyak yang mengabaikan  bahwa di desa batoporo ini terdapat sebuah makam Waliyullah dan tidak mengerti sebab musabab desa ini disebut batoporo.
Setiap suatu pasti ada sebab musababnya.seperti halnya Raden Syahid dikenal dikalangan masyarakat dengan sunan Kalijaga,latar belakang beliau di panggil Sunan Kalijaga disebabkan Sunan Bonang meletakkan tongkat dipinggir kali lalu memerintahkan ke raden syahid menjaganya sampai sang guru kembali.karena tiga tahun Raden Syahid tidak melangkahkan kaki dan tidak menggerakkannya sama sekali di pinggir sungai tetep menjaga amanah gurunya.sebab itulah beliau di kenal dengan Sunan Kalijaga.
Konon,Ada sebuah ulama' karismatik Dan dikenal waliyullah,bijak,pendiam,hidupnya sangat sederhana, tidak ambisius terhadap duniawi.banyak orang menempat rasa takdimnya Dan taat kepada beliau.Dan ada yang menuturkan bahwa beliau keturunan dari wali songo garis keturunan Raden Qosim bin Raden Rahmat sunan Ampel dan sunan maulana ishaq Al-Magribi,masyarakat setempat menyebutnya bujuk teka ( sebutan orang madura untuk nenek moyang.bujuk artinya kakek buyut ).
Nama Asli bujuk adalah teka syech syarif abdullah,Maulana Mabruk hakim dan masih banyak nama-nama laqob beliau.dan tapak tilas bujuk teka di desa batoporo masih ada dan batu tempat khalwat beliau dipecahkan untuk pembagunan madrasah.
Bujuk teka bermadzhab syafi'iyah,berakidah Asy'ary dan bertarekat yang dibawa kakek buyutnya yaitu sattariyah dari jalur sunan Drajat raden Qosim bin Raden Rahmat sunan ampel.sebagian dari keturunan beliau yang masih ada di desa batoporo masih menjalankan hanya untuk privasi namun mereka tidak menyebutkan tarekat sattariyah,namun amalan wiridan masih diamalkan sama anak-anak cucunya seperti amalan dzikir ya huu,Allah hu dan lain-lain.
Seperti biasa sebagai mana kakek buyutnya sunan ampel dan syech maulana Ibrahim asmarqandy selalu berjalan menyampaikan agama Allah yang dibawa Nabi Muhammad SAW ke tempat antar tempat yang disinggahi.Akhirnya beliau sampai suatu tempat dipenuhi Batu besar,berkeinginan istirahat di Batu itu untuk menunaikan sholat ashar.
Di waktu sholat Ada sebuah burung poro ( burung poro sejenis burung puyuh) singgah di batu besar yang di tempat istirahat kiai Abdullah ( nama muda bujuk teka atau mbah teka).abdullah muda tidak menggerakkan kaki sehabis sholat dan duduk bersila menghadap qiblat bermuqarobah kepada Allah berdzikir sampai waktu sholat magrib tiba di batu itu burung puyuh tetep saja bersama kiai Abdullah.burung puyuh tidak merasa terganggu dengan keberadaan kiai abdullah begitu pula kiai Abdullah tidak mengganggunya.
Karena wudhu' masih belum batal melanjutkan kiai abdullah muda melanjutkan sholat isya'  salesai usai sholat isya' dan sholat sunnah bakdiyah kiai abdullah melanjutkan dzikir diatas batu besar dan burung puyuh masih tetap ada diatas batu menemani sang kiai muda tak lama kemudian tertidur dan akhirnya beliau bermimpi dalam tidurnya melihat cahaya mendekati dihadapannya diwaktu kiai abdullah berdzikir dan cahaya itu merupakan seorang laki-laki  gagah yang penuh karismatik dan kiai abdullah merasa takjub melihat laki-laki itu yang dipenuhi cahaya.
"Assalamu alaikum wa rohmatullahi wa barokatuh ya Abdullah"
"Wa alaikumussalam wa rohmatullahi wa barokatuh" siapa anda?".kata kiai abdullah
"saya kakek mu nak"
"kakek ku? siapakah namamu kek?".tanya abdullah dengan Nada penasaran.
"Aku Muhammad utusan Allah"
Kiai abdullah pun menangis terharu atas kehadiran sang baginda nabi Muhammad.
"anakku...! kamu tunggu disini sampai seorang laki-laki berbaju hijau dan berkuda putih mendatangimu dari timur dia akan memberi wasiat yang mulia untukmu ..
"in syaallah kakek".
"Assalamualaikum wa rohmatullahi wabarokatuhu".
"Wa alaikumussalam warohmatullahi wabarokatuhu".
kiai abdullah terbangun dari tidurnya dan melaksanakan apa yang dianjurkan dalam mimpinya.hal ini hampir sama dengan kisah abdul Qodir jailani yang diperintah menunggu Nabiyullah hidir dan diperintah duduk diatas batu.duduklah syech abdul Qodir jailani selama tiga tahun,Nabi Khidir menjenguknya setahun sekali.
"janganlah engkau tinggalkan tempatmu sehingga aku datang padamu"kata Nabi Khidir memberi perintah ke syech abdul Qodir jailani.dan beliau mematuhi apa yang dianjurkan dan tidak menginjakkan kaki kecuali sedang hadats besar.
bagitupun juga kiai abdullah beliau tidak menginjakkan kakinya kecuali sedang hadats besar selama satu tahun menunggu pada akhirnya laki-laki yang berbaju hijau dan berkuda putih datang juga menemui kiai abdullah.
"Assalamu alaikum warohmatullahu wa barakatuh".
"Waalaikumussalam Warohmatullahi Wabarokatuh" jawab kiai abdullah.
"Wahai .. abdullah ! berdzikirlah dengan tekun dan jangan tinggalkan sholat".kata nabi khidir
"in syaa allah .. ! terima kasih nasehat yang mulia ini".jawab kiai abdullah dengan rasa hormat karena kiai abdullah tau bahwa yang datang padanya adalah Nabiyullah hidir As.lebih memilih mendengarkan dari pada menyambut beliau banyak bicara.
lalu laki baju hijau dan berkuda putih alias nabi khidir pamitan  pergi..
"cukup ini saja,aku mau pergi Assalamu alaikum warohamtullahi wabarakatuh" kata laki-laki berbaju hijau itu..
Disebabkan berawal dari kisah bujuk teka dan asal muasal desa batoporo di ambil kata bhetoh (batu) dan mano' poro (burung puyuh) digabung menjadi satu kata batoporo atau toporo.dan sebagian ada yang berpendapat bahwa desa batoporo diambil dari nama julukan (laqob) kiai abdullah konon masyarakat disekitarnya memanggil kiai abdullah dengan panggilan "mbah toporo".



Ada yang berpendapat bahwa bujuk teka batoporo masih keturunan bujuk Khotib mantoh Sampang dan ada juga berpendapat masih berhubungan nasab dengan Sunan Cendana Syech Zainal Abidin kwanyar Bangkalan.namun hal ini belum ada bukti konkrit dan perlu penelitian lebih ilmiah.Wallahu A'lam.
Salah satu karomah Bujuk teka,suatu ketika pedaganng ikan mengalami bangkrut,disebabkan tidak ada satu yang mau beli,si penjual kebingungan.
"mas... gimana ini mas?" kata istri pedagang yang biasa jaga dagangan mengeluhkan nasibnya pada istrinya.
"nggak tau toh. bu..!".jawab suaminya
"mas .. apa ini ada apa-apanya?..mas!"kata istrinya?
"maksudmu?".tanya suami
"iya ..dagangan kita di guna-guna sama dukun mas makanya dagangan kita sepi pembeli"kata istri
"kalau begitu kita pergi ke kiai teka" kata suaminya..
sebelumnya mereka nyampek kerumah kiai teka,ternyata kiai teka sudah menunggu mereka dan sebelum masuk dihalaman rumah,berteriak "Allah maha segalanya .....kalian tidak usah kesini cukup sebut namaku bila kalian butuh padaku".begitulah kata kiai teka
Alhasil esokan harinya pedagang ikan itu pergi ke pasar guna menjual saat menjual mereka memanggil nama kiai teka ..kiai teka ..kiai teka..kata pedagang ikan maa syaallah  berkat karomah kiai teka dagangan mereka pun laku dan menguntungka dan masih banyak cerita karomah bujuk teka.Wallahu'Alam
Dan bujuk teka punya anak bernama sadiyan atau Ali Syamsuddin bin syech teka dikenal dengan bujuk sadiyan atau kiai sadiyan.masa kecil di didik dengan kesufian seperti didikan leluhurnya.namun kiai sadiyan sejak kecil sering riyadhah kesulukan membaca Alqur'an berdiri dengan kaki satu untuk menghilang rasa ngantuk dan sejak kecil kiai sadiyan sudah menduduki maqam kewalian berkat do'a ayahnya.wallahu'alam.
Nasehat bujuk teka atau syech teka :
sapah-sapah se seneng mahos Alqur'an,seneng awirid Lailaha illallahu muhammdurrosulullah ben seneng awirid sholawat maka seneng odhe'en e dunnyah ben seneng e akherat.
artinya ;
siapa yang suka membaca Alqur'an suka wiridan "Lailaha illallahu muhammadurrosulullah" Dan suka wiridan sholawat maka niscaya hidupnya bahagia didunia Dan bahagia di akherat.
Catatan :
sumber kisah bujuk teka dari anak cucunya (ahlul bait) dan sesepuh desa batoporo barat dan timur.
jika pembaca lebih mengerti atau lebih banyak bendahara kisah bujuk teka dan  dari syech sadiyan bin abdulla teka silahkan hubungi No.Wa Ahlul bait :
+62823-3268-7858

kisahwaliAllah.blogger?gl=id.

Jumat, 15 Februari 2019

Khazanah Islami : CIRI-CIRI WALI ALLAH

CIRI-CIRI WALI ALLAH

*Oleh ;Ust.UFIL MUHTADI MUHAMMAD MADURA
Definisi/pengertian Walī ( Wali Allah atau Walīyullāh) adalah 'seseorang yang dipercaya' atau 'pelindung'.Wali Menurut Syekh Yusuf bin Ismail An-Nabhani dalam kitab “jami’u Karomatil Aulia” menyebutkan bahwa kata Al-Wali punya makna yang sama denganAl-Qarib, yang berarti orang yang dekat.

Dalam khazanah tasawwuf, Wali adalah predikat atau pencapaian yang sangat tinggi dalam perjalanan manusia, bahkan tertinggi yang dapat dicapai manusia biasa menuju Allah SWT.

Derajat kewalian pada dasarnya tidak begitu saja diberikan, tetapi melalui perjalanan panjang menuju sang Kholiq. Buah dari taqwa dan taat yang dilakukan terus menerus. Dan untuk mencapai derajat itu orang harus melalui syari’at yang dijalani secara istiqamah, dilakukan dengan penuh penghayatan melalui tharekat, hingga menemukan kedalaman hakekat.sehari-harinya sibuk dengan beribadah kepada Allah baik dhohir dan lebih-lebih batinnya .sesusai dengan hadits Qudsi dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِنَّ اللَّهَ قَالَ مَنْ عَادَى لِى وَلِيًّا فَقَدْ آذَنْتُهُ بِالْحَرْبِ ، وَمَا تَقَرَّبَ إِلَىَّ عَبْدِى بِشَىْءٍ أَحَبَّ إِلَىَّ مِمَّا افْتَرَضْتُ عَلَيْهِ ، وَمَا يَزَالُ عَبْدِى يَتَقَرَّبُ إِلَىَّ بِالنَّوَافِلِ حَتَّى أُحِبَّهُ ، فَإِذَا أَحْبَبْتُهُ كُنْتُ سَمْعَهُ الَّذِى يَسْمَعُ بِهِ ، وَبَصَرَهُ الَّذِى يُبْصِرُ بِهِ ، وَيَدَهُ الَّتِى يَبْطُشُ بِهَا وَرِجْلَهُ الَّتِى يَمْشِى بِهَا ، وَإِنْ سَأَلَنِى لأُعْطِيَنَّهُ ، وَلَئِنِ اسْتَعَاذَنِى لأُعِيذَنَّهُ

artinya :

“Allah Ta’ala berfirman: Barangsiapa memerangi wali (kekasih)-Ku, maka Aku akan memeranginya. Hamba-Ku senantiasa mendekatkan diri pada-Ku dengan amalan wajib yang Kucintai. Hamba-Ku senantiasa mendekatkan diri pada-Ku dengan amalan-amalan sunnah sehingga Aku mencintainya. Jika Aku telah mencintainya, maka Aku akan memberi petunjuk pada pendengaran yang ia gunakan untuk mendengar, memberi petunjuk pada penglihatannya yang ia gunakan untuk melihat, memberi petunjuk pada tangannya yang ia gunakan untuk memegang, memberi petunjuk pada kakinya yang ia gunakan untuk berjalan. Jika ia memohon sesuatu kepada-Ku, pasti Aku mengabulkannya dan jika ia memohon perlindungan, pasti Aku akan melindunginya.” (HR. Bukhari, no. 2506)

Wilayah Kewalian adalah terletak didalam Hati Nurani sehingga tidak ada mengetahui siapakah yang mencapai predikat agung itu.dalam hadits qudsi menyebutkan :

اَلاِْنْسَانُ سِرِّيْ وَاَنَا سِرَّهُ

“Manusia itu adalah rahasia-Ku dan AKU adalah rahasianya”
manusia pilihan menjadi rahasia Allah tak seorangpun mengetahui keberadaan mereka bisa jadi tukang bakso yang sering jualan keliling yang mana hatinya menyibukkan berdzikir pada Allah dan atau bisa jadi pemulung yang mana dirinya tidak ingin dipuja orang lain maka dari ini kita sebagai hamba Allah tidak diperkenan bersikap su'uddhon pada orang lain.
Para Kekasih Allah (Waliyullah) bisa saling mengenal satu sama lainnya itu semua semata-mata atas ijin Allah di hadits Nabi menuturkan :
لاَيَعْرِفُ الوَالِيُّ إًِلاّ الوَالِيّ
"tidak ada yang mengenal Wali kecuali sama Wali nya juga."
Namun ada juga sebagian Ulama' menuturkan ciri Kewalian seseorang dan bukanlah wali yang bisa terbang bila dinilai demikian burung pun juga bisa terbang karena punya sayab dan bila dinilai predikat kewalian dengan kesaktian maka iblis bisa mempunyai kedudukan kewalian.
قال حبيبنا الحبيب أبو بكر بن الحبيب عبد اللّه العطّاس رضي اللّه عنهما:
علامة الوليّ مخالفته لنفسه وهواه،مع شدّة الإعراض عمّا سوى اللّه
Habiib Kami,Al Habiib Abuu Bakar Bin Al Habib 'Abdullaah Al 'Attos RA Pernah Berkata:Tanda Nya Seseorang Itu Di Katakan Wali' Adalah Selalu Menentang Kesenangan Diri Dan Hawa Nafsu,Serta Sangat Berpaling Dari Apapun Selain Allah.

Imam Al-Qusyairi menyebutkan beberapa ciri-ciri seorang wali dalam kondisi kesadarannya, tidak sedang berasyik masuk dengan Allah, antara lain :
1. Mengerahkan segala kemampuannya untuk memenuhi hak-hak Allah.
2. Menyebarkan kasih sayang kepada segala makhluk, tanpa ada rasa benci.
3. Konsisten menanggung penderitaan dan cobaan.
4. Sangat berkeinginan agar semua makhluk ini selamat.
5. Menghindarkan diri dari segala yang menyusahkan orang lain.

Dan Dalam kitab hilyatul awliya' wa thobaqotul asyfiya' menyebutkan tanda-tanda Wali
1.punya kharisma dan dipatuhi masyarakat.dasar firman Allah SWT ;
أَلَآ إِنَّ أَوْلِيَآءَ ٱللَّهِ لَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَ
Ingatlah, sesungguhnya wali-wali Allah itu, tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.
2.menjadi sumber inspirasi pembuatan baik,dari abu said Alkhudri : Rasulullah pernah ditanya siapakah para wali Alloh?  beliau menjawab yaitu bila dilihat maka orang yang melihatnya akan ingat pada Alloh
3.tidak melaksanakan perbuatan tercela dan dosa
4.tidak materialistis (tidak gila duniawi).

Namun ada juga ciri wali menurut Imam Suyuthi :
قال الامام السيوطي: خمس خصال في الاطفال لو كانت في الكبار مع ربهم لكانوا أولياء: لا يهتمون بالرزق، ولا يشكون من خالقهم إذا مرضوا ، ويأكلون الطعام مجتمعين ، واذا خافوا جرت عيونهم بالدموع ، واذا تخاصموا تسارعوا إلى الصلح "

Berkata Imam Suyuthi : Lima perkara pada diri anak kecil bila dimiliki orang dewasa dalam bersikap dengan Tuhan mereka niscaya mereka adalah para kekasih Allah :

1. Tidak bingung dengan rezeki.
2. Tidak mengeluh kepada Penciptanya ketika sedang sakit.
3. Makannya dengan bersama .
4. Jika dia merasa takut maka meneteslah air matanya.
5. Jika bertengkar bergegas mencari cara untuk damai.

Alhasil maka patutlah kita percayai seperti syech Abdul Qodir jailani,Syech faqih muqoddam Muhammad bin Ali BaAlawi,Imam habib Abdulloh bin Alwi Alhaddad dan lain lain bahwa mereka Waliyullah.

Sedikit contoh Ciri Wali Allah yang sebenarnya :
Al imam habib Abdullah bin Alwi Alhaddad  saat beliau berumur 4 tahun, beliau terkena penyakit cacar sehingga menyebabkan kedua mata beliau tidak dapat melihat.walaupun kedua mata beliau tidak dapat melihat sejak usia dini, beliau tetap tidak memutuskan gairahnya untuk menuntut ilmu-ilmu agama dan mengisi masa kecilnya dengan berbagai macam ibadah dan bertaqarrub kepada Allah SWT, sehingga mulai dari sejak usia dini, hidupnya sangat berkah dan berguna.
Ayah beliau, al-Habib Alawi bin Muhammad al-Haddad berkata: “Sebelum aku menikah, aku berkunjung kerumah al-’Arif Billah al-Habib Ahmad bin Muhammad al-Habsyi di Kota Syi’ib untuk meminta do’a. Lalu al-Habib Ahmad menjawabku: “Awlaaduka Awlaadunaa Fiihim Albarakah”
Artinya: “Putera-puteramu termasuk juga putera-putera kami, pada mereka terdapat berkah.”
Selanjutnya, al-Habib Alawi al-Haddad berkata: “Aku tidak mengerti arti ucapan al-Habib Ahmad itu, sampai setelah lahirnya puteraku, Abdullah dan berbagai tanda-tanda kewalian dan kejeniusannya.”
Semenjak kecil, al-Habib Abdullah al-Haddad telah termotivasi untuk menimba ilmu dan gemar beribadah. Tentang masa kecilnya, al-Habib Abdullah berkata: “Jika aku kembali dari tempat belajarku pada waktu Dhuha, maka aku mendatangi sejumlah masjid untuk melakukan shalat sunnah seratus rakaat setiap harinya.”
Kemudian untuk mengetahui betapa besar kemauan beliau untuk beribadah di masa kecilnya, al-Habib Abdullah menuturkannya sebagai berikut: “Di masa kecilku, aku sangat gemar dan bersungguh-sungguh dalam ibadah dan mujahadah, sampai nenekku seorang wanita shalihah yang bernama asy-Syarifah Salma binti al-Habib Umar bin Ahmad al-Manfar Ba’alawi berkata: ‘Wahai anak kasihanilah dirimu.’ Ia mengucapkan kalimat itu, karena merasa kasihan kepadaku ketika melihat kesungguhanku dalam ibadah dan bermujahadah.”
Seorang sahabat dekat al-Habib Abdullah al-Haddad berkata: “Ketika aku berkunjung kerumah al-Habib Abdullah bin Ahmad Bilfagih, maka ia bercerita kepada kami: ‘Sesungguhnya kami dan al-Habib Abdullah al-Haddad tumbuh bersama, namun Allah SWT memberinya kelebihan lebih dari kami. Yang sedemikian itu, kami lihat hidup al-Habib Abdullah sejak masa kecilnya telah mempunyai kelebihan tersendiri, yaitu ketika ia membaca Surat Yasiin, maka ia sangat terpengaruh dan menangis sejadi-jadinya, sehingga ia tidak dapat menyelesaikan bacaan surat yang mulia itu, maka dari kejadian itu dapat kami maklumi bahwa al-Habib Abdullah telah diberi kelebihan tersendiri sejak di masa kecilnya.”
Al-Habib Abdullah sering berziarah kubur pada Hari Jum’at sore setelah melakukan shalat Ashar di masjid al-Hujairah. Selain itu, al-Habib Abdullah al-Haddad sering berziarah kubur pada Hari Selasa sore. Setelah usianya semakin lanjut dn dan kekuatannya semaki menurun, maka al-Habib Abdullah tidak berziarah pada Hari Jum’at dan Selasa seperti biasanya, adakalanya beliau berziarah pada Hari Sabtu dan hari-hari lainnya sebelum matahari naik.
Di antara wirid al-Habib Abdullah bin Alawi al-Haddad setiap harinya adalah kalimat “LAA ILAAHA ILLALLAH” sebanyak seribu kali. Tetapi di Bulan Ramadhan dibaca sebanyak dua ribu kali setiap harinya. Beliau menyempurnakannya sebanyak tujuh puluh ribu kali pada waktu enam hari di Bulan Syawal. Selain itu, beliau mengucapkan “LAA ILAAHA ILLALLAH AL-MALIKUL HAQQUL MUBIIN” sebanyak seratus kali setelah Shalat Dzuhur.
Al-Habib Abdullah berkata: “Kami biasa melakukan shalat al-Awwabin sebanyak dua puluh rakaat.”
Al-Habib Abdullah sering berpuasa sunnah, khususnya pada hari-hari yang dianjurkan, seperti Hari Senin dan Hari Kamis, hari-hari putih (Ayyamul baidh), Hari Asyura, Hari Arafah, enam hari di Bulan Syawal dan lain sebagainya sampai di masa senjanya. Beliau selalu menyembunyikan berbagai macam ibadah dan mujahadahnya, beliau tidak ingin memperlihatkannya kepada orang lain, kecuali untuk memberikan contoh kepada orang lain.
Selain di kenal sebagai ahli ibadah dan mujahadah, al-Habib Abdullah juga dikenal seorang yang istiqomah dalam ibadah dan mujahadahnya seperti yang dilakukan Rasulullah SAW dan para sahabatnya. al-Habib Ahmad an-Naqli berkata: “al-Habib Abdullah adalah seorang yang sangat istiqamah dalam mengikuti semua jejak kakeknya, Rasulullah SAW.”
Dalam masalah ini, al-Habib Abdullah bin Alawi al-Haddad berkata: “Kami telah mengamalkan semua jejak Nabi Muhammad SAW dan kami tidak meninggalkan sedikitpun daripadanya, kecuali hanya memanjangkan rambut sampai di bawah ujung telinga, karena Nabi SAW memanjangkan rambutnya sampai di bawah ujung kedua telinganya.”
Dan masih banyak lagi Wali Allah yang masyhur di masyarakat dan juga Wali yang mastur (tidak dikenal kalangan masyarakat).

Wallohu A'lam

kontak penulis :

√ Ufil Muhtadi putra kilang (facebook)

√ +62 823-3268-7858 (whatssap)

Kamis, 31 Januari 2019

Hukum Valentine Day


Oleh :Ufil Muhtadi Madura

Di kalangan masyarakat banyak fenomena-fenomena yang menyimpang dari syariat dan juga fenomena dari kaum remaja yang mana kemungkinan dari mereka tidak memahami hukum syariat dari Alquran dan hadis Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam seperti halnya nya Valentine Day mereka anggap bahwa hari itu adalah hari kasih sayang atau cinta namun perkara ini di dalam Islam tidak ada dan sebuah kefasikan dalam kemaksiatan.

Banyak yang tidak tahu Valentine day,asal-usulnya dari mana Padahal hal ini pertentangan dengan Aqidah Islam dalam sejarah menuturkan sebelum orang Nasrani merayakannya Valentine day adalah hari memperingati "kelahiran Tuhan" di Rumania yang mereka yakini.kemudian,dalam kelompok masyarakat Nasrani Valentine adalah hari untuk mengenang sosok tokoh Nasrani "Santo Valentino" yang mati di hari akhirnya diabadikan dan dirayakan sebagai Valentine day. asal-usul Valentine banyak perbedaan hingga sebagian kaum Nasrani Itali menolak Perayaan Hari Valentine.lebih dari itu Valentine Day sudah menjadi tradisi dan budaya yang dibesarkan oleh sekelompok orang dengan acara yang diwarnai dalam hal yang bertentangan dengan syariat Islam melalui dari hura-hura ,mabuk-mabukan, ,bercampurnya laki-laki dan perempuan dan lain sebagainya itu semua Bukanlah budaya umat Islam.tentu tradisi Semacam ini jelas bertentangan dengan ajaran Islam,oleh sebab itu merayakan Valentine Day adalah dihukumi HARAM bagi umat Islam yang mengikuti merayakannya karena mengagungkan tokoh kafir Santo Valentino dan membesarkan syiarnya budaya orang kafir,begitulah pendapat  mayoritas Ulama'.

sebenarnya Islam sudah mengajarkan kasih sayang dan banyak tokoh--tokoh cinta di kalangan umat Islam seperti halnya Kisah Nabi kita Muhammad shallallahu alaihi wasallam dan sayyidatina Khodijah Dan juga ada kisah cinta yang sangat romantis iaitu kisah Saidina Ali dan Fatimah. sungguh buta bagi kami bila remaja muslim dan muslimah tidak mengetahui kisah Ali dan Fatimah,kasih sayang umat Islam tidak ditentukan harinya namun kasih sayang umat Islam adalah setiap hari,kita mencintai dan dicintai selama hayat ini masih Ada .

Wallohu'alam bisshowwab.

Senin, 21 Januari 2019

HAKIKAT TASAWWUF


التصوف لا يُعَلّمُك الصلاة

التصوف يعلمك الخشوع في الصلاة. ...

التصوف لا يعلمك كيف تغسل وجهك في الوضوء ... التصوف يعلمك كيف تغسل قلبك من الكبر والمكابرة ... من الرياء والنفاق ... من العُجب والغرور ... من النفاق والحسد ...

التصوف لا يُعلمك إطالة اللحية وتقصير القميص ... التصوف يعلمك إطالة حضور القلب أثناء الذكر ، وتقصير الخواطر والأفكار عن ما سوى الله ...

التصوف يعلمك البحث عن النوايا والمقاصد من الأقول والأفعال التي تجترحها في كل وقت وحين  ... وقس على ذلك ...

التصوف هو ذوق حلاوة ثمار العبادة ... " ومَن ذاق عرف ، ومَن عرف اغترف " ..

*hikmah*🌹✍

ilmu tasawwuf tidak mengajarkanmu tentang ilmu sholat
akan tetapi tasawwuf mengajarkanmu bagaimana bisa khusu' di dalam sholat

tasawwuf tidak mengajarkanmu bagaimana membasuh wajah di dalam wudhu akan tetapi tasaawuf mengajarkan bagaimana engkau membersihkan hatimu dari sifat sombong dan penyakit" hati dari pada riya dan munaafiq ujub dan bangga diri dan juga hasud!

tasawwuf tidak mengajarkanmu memanjangkan jenggot dan mencukup kumis!
akan tetapi ia mengajarkan selalu memanjangkan hubungan kepada allah dengan menghadirkan hati di dalam dzikir
dan memutus rasa khwatir dan gelisah dari perkara selain allah swt

tasawwuf mengajarkanmu sibuk mencari niat" dan tujuan yg baik dari ucapan dan perbuatan yg mana trus menerus hal itu ada sepanjang waktu
maka tatalah hati dengan baik

tasawwuf  adalah cita rasa yg sangat manis rasanya yg mana buah dari pada ibadah
maka siapa yg merasakan manisnya ibadah maka dia akan mengenal dirinya dan tuhanya dan siapa yg mengenal diri dan tuhannya maka akan tenggalam dalam lautan cinta kepada allah

*اهل الوداد*🌹
*عبدالرحمن بن محمد العطاس*🌹

NABI YANG PENYABAR

Tidak ada seorangpun yang mampu melewati segala bentuk musibah kesusahan, malapetaka, dan krisis sebagaimana yang dialami oleh nabi nabi muh...